underconstruction

underconstruction

underconstruction

underconstruction

underconstruction

underconstruction

underconstruction

underconstruction

underconstruction

Wednesday, July 18, 2007

Pemerintah Jepang menawarkan beasiswa kepada pelajar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) guna melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi di Jepang

“Panduan Umum Belajar di Jepang” adalah homepage Departemen Luar Negeri Jepang yang memuat informasi umum untuk belajar di Jepang, Kami memberikan beragam informasi dalam bahasa Jepang, Inggris, Cina dan Korea kepada peminat belajar ke Jepang, pelajar yang sedang belajar di Jepang dan mantan pelajar. Semoga berguna.

http://www.studyjapan.go.jp/in/index.html

Pemerintah Jepang menawarkan beasiswa kepada pelajar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) guna melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi di Jepang pada tahun akademi 2007 (mulai dari April 2007).


PERSYARATAN (untuk S1)

1. Pelamar berusia lebih dari 17 tahun dan kurang dari 22 tahun pada tanggal 1 April 2007
2. Pelamar harus mempunyai NEM dengan nilai rata-rata minimal 7,7.
3. Pelamar bersedia belajar bahasa Jepang dan menerima pendidikan di Perguruan Tinggi di Jepang dalam bahasa Jepang.
4. Pelamar harus sehat jasmani dan rohani.

JANGKA WAKTU BEASISWA

Jangka waktu beasiswa selama lima (5) tahun mulai dari April 2007 sampai Maret 2012, termasuk pelajaran kursus bahasa Jepang serta mata pelajaran lainnya selama satu tahun. Dan diberikan segera setelah tiba di Jepang. Untuk mereka yang akan mengambil bidang Kedokteran,Kedokteran Gigi atau Kedokteran Hewan jangka waktu beasiswa yang diberikan adalah tujuh (7) tahun sampai dengan Maret 2014.

Penerima beasiswa yang telah lulus dalam program S-1 dan masuk program Master (S-2) dapat memperpanjang jangka waktu beasiswa melalui seleksi. Jangka waktu beasiswa akan diperpanjang selama 2 (dua) tahun dan setelah ini tidak dapat diperpanjang lagi.

SELEKSI

1. Misi Diplomatik Jepang (Kedutaan dan Konsulat Jenderal) akan melakukan seleksi awal untuk semua pelamar dengan cara memeriksa semua dokumen yang dilampirkan(praseleksi), ujian akademis dalam bahasa Inggris dan wawancara dalam bahasa Indonesia. Untuk mata pelajaran yang diuji dapat menggunakan kamus Inggis - Indonesia, kecuali untuk ujian bahasa Inggris.
1. Bidang Ilmu-ilmu Sosial dan Humaniora : Matematika, Bahasa Inggris dan Sejarah Dunia. Semua pelamar harus mengikuti ujian dalam tiga mata pelajaran tersebut.
2. Bidang Ilmu Pengetahuan Alam : Matematika, Bahasa Inggris, dan dua buah mata pelajaran sesuai dengan bidang studi yang dipilih di universitas, yaitu dari Fisika, Kimia atau Biologi. Contoh Bidang Ilmu Pengetahuan Alam (A) : Fisika & Kimia (Untuk bidang Studi : Matematika, Fisika, Kimia, Listrik, Elektronik, Teknik Sipil, Arsitektur, dan bidang studi sejenis lainnya) Contoh Bidang Ilmu Pengetahuan Alam(B) : Kimia & Biologi (Untuk Bidang Studi : Studi Pertanian, Studi Hygienic, Biologi) Contoh Bidang Ilmu Pengetahuan Alam(C) : Kimia & Biologi (Untuk Bidang Studi : Kedokteran, Kedokteran Hewan, Kedokteran Gigi)
2. Mereka yang telah terpilih sebagai calon awal akan direkomendasikan kepada Pemerintah Jepang.
3. Pemerintah Jepang akan menetapkan penerima beasiswa dari calon yang direkomendasikan tersebut.
4. Penerima beasiswa akan berangkat dan tiba di Jepang antara tanggal 1-7 APRIL 2007.

Beasiswa Monbusho untuk Program Diploma 3

1. Pemerintah Jepang menawarkan beasiswa kepada pelajar Sekolah Lanjutan Atas (SLTA) guna melanjutkan pendidikannya di “College of Technology (D-3)” di Jepang pada tahun akademi 2007.
2. BIDANG STUDI
Kategori I (Elektronika, Teknik Pengendalian Elektro, Teknik Informasi)
Kategori II (Teknik Mesin, Teknik Listrik)
Kategori III (Industri Kimia, Teknik Kimia)
Kategori IV (Teknik Sipil, Arsitektur) Kategori V (Perkapalan (Ilmu Kelautan), Perkapalan Teknik (Maritim))
3. PERSYARATAN
1. Pelamar berusia lebih dari 17 tahun dan kurang dari 22 tahun pada tanggal 1 April 2007.
2. Pelamar harus mempunyai NEM & STTB dengan nilai rata-rata minimal 7,5. Walaupun jumlah NEM & STTB di atas 7,5, tetapi tidak semua pelamar dipanggil untuk ikut ujian tertulis.
3. Pelamar harus sehat jasmani dan rohani.
4. Pelamar bersedia belajar bahasa Jepang dan menerima pendidikan di college of technology di Jepang dalam bahasa Jepang. Tetapi tidak diwajibkan memiliki kemampuan berbahasa Jepang pada waktu melamar beasiswa ini.
5. Untuk pelamar program S-1 (hanya IPA) tidak diperbolehkan mengikuti ujian untuk program D-3. Ujian tertulis untuk program D-3 akan diselenggarakan sesudah ujian tertulis untuk program S-1.
4. JANGKA WAKTU BEASISWA
Jangka waktu beasiswa selama empat (4) tahun mulai dari April 2007 sampai Maret 2011, termasuk pelajaran kursus bahasa Jepang serta mata pelajaran lainnya selama satu tahun yang diberikan segera setelah mahasiswa tiba di Jepang. Untuk mereka yang akan mengambil bidang mercantile marine jangka waktu beasiswa yang diberikan selama empat setengah tahun (4,5) sampai dengan September 2005. A. Walaupun sistem College of Technology mempunyai jangka waktu belajar 5 tahun setelah pendidikan SMP, penerima beasiswa program ini akan didaftarkan pada tingkat ke 3 dan mempelajari suatu mata pelajaran profesional selama 3 tahun (untuk yang memilih jurusan perkapalan 3,5 tahun). B. Beberapa penerima beasiswa yang telah diijinkan untuk melanjutkan pelajaran di suatu universitas Jepang (langsung ke tahun yang ke tiga) setelah lulus dari College of Technology kecuali jurusan perkapalan boleh diperpanjang beasiswanya, jika dia mencapai hasil yang baik dalam pelajarannya di College of Technology dan lulus ujian masuk universitas. Dalam hal ini waktu perpanjangan beasiswa adalah maksimum 2 tahun dan tidak bisa diperpanjang lagi.
5. SELEKSI
1. Misi Diplomatik Jepang (Kedutaan dan Konsulat Jenderal) akan melakukan seleksi awal untuk semua pelamar dengan cara melakukan praseleksi(memeriksa dokumen yang dilampirkan), ujian akademis dalam bahasa Inggris dan wawancara dalam bahasa Indonesia. Ujian meliputi 2 mata pelajaran (Matematika dan Fisika atau Kimia). Untuk mata pelajaran yang diuji dapat menggunakan kamus Inggris-Indonesia.
2. Mereka yang telah terpilih sebagai calon awal akan direkomendasikan kepada Pemerintah Jepang.
3. Pemerintah Jepang akan menetapkan penerima beasiswa dari calon yang direkomendasikan tersebut.
4. Penerima beasiswa akan berangkat dan tiba di Jepang antara tanggal 1-7 APRIL 2007.

BEASISWA MONBUSHO untuk D-2


1. Pemerintah Jepang menawarkan beasiswa kepada pelajar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) guna melanjutkan pendidikannya di Senshu-Gakko (Akademi/D-2) di Jepang pada tahun akademik 2007.
2. BIDANG STUDI
Teknik Sipil, Arsitektur, Teknik Listrik, Elektronika, Telekomunikasi, Ilmu Gizi, Guru Taman Kanak- Kanak, Sekretaris (khusus wanita), Manajemen Hotel, Kepariwisataan, Tata Busana, Disain, Fotografi, DLL
3. PERSYARATAN
1. Pelamar berusia lebih dari 18 tahun dan kurang dari 22 tahun pada tanggal 1 April 2007.
2. Pelamar harus mempunyai NEM dengan nilai rata-rata 7,0. Walaupun NEM di atas 7,0 tetapi tidak semua pelamar dipanggil untuk ikut ujian tertulis, karena tempat ujian yang terbatas
3. Pelamar bersedia belajar bahasa Jepang dan menerima pendidikan di “Senshu-Gakko (D-2)” di Jepang dalam bahasa Jepang. Tetapi tidak di wajibkan memiliki kemampuan berbahasa Jepang pada saat mengajukan lamaran untuk beasiswa ini.
4. Pelamar harus sehat jasmani dan rohani.
4. JANGKA WAKTU BEASISWA
Jangka waktu beasiswa selama tiga (3) tahun mulai dari April 2007 sampai Maret 2010. Jika mahasiswa ingin masuk ke universitas setelah selesai “Senshu-Gakko”, mereka harus mengikuti ujian masuk. Tetapi walaupun mereka lulus ujian masuk ke universitas, waktu yang ditetapkan untuk beasiswa Monbusho tidak dapat diperpanjang. Jadi mereka perlu mencari beasiswa swasta atau belajar dengan biaya sendiri. Association of International Education, Japan dapat memberikan informasi yang berguna untuk mendapatkan beasiswa swasta.
5. SELEKSI
1. Misi Diplomatik Jepang (Kedutaan dan Konsulat Jenderal) akan melakukan seleksi awal untuk semua pelamar dengan cara melakukan seleksi, awal untuk semua pelamar dengan cara memeriksa semua dokumen yang dilampirkan(praseleksi), ujian akademis(bahasa Inggris atau Jepang) dan wawancara dalam bahasa Indonesia.
2. Mereka yang telah terpilih sebagai calon awal akan direkomendasikan kepada Pemerintah Jepang.
3. Pemerintah Jepang akan menetapkan penerima beasiswa dari calon yang direkomendasikan tersebut.
4. Penerima beasiswa akan berangkat dan tiba di Jepang antara tanggal 1-7 APRIL 2007

TUNJANGAN YANG DIPEROLEH DARI BEASISWA MONBUSHO S1, D3 DAN D2

1. Besar beasiswa : Sejumlah 135.000 Yen per bulan.
2. Transportasi : Penerima beasiswa akan memperoleh tiket pesawat dari bandara Soekarno Hatta di Indonesia sampai ke Tokyo (pergi-pulang)
3. Biaya Kuliah : Bebas biaya ujian masuk, matrikulasi dan uang kuliah
4. Tunjangan Kedatangan : 25.000 Yen pada saat tiba di Jepang

CARA MELAMAR

Untuk melamar disarankan datang ke Bagian Pendidikan Kedubes Jepang di Menara Thamrin lantai 7, Jl. MH. Thamrin Kav.3, JakPus. Telp. (021)324-308. Pada saat mengambil formulir, pelamar harus menyerahkan foto kopi NEM dan STTB yang telah dilegalisir. Formulir pendaftaran dapat diperoleh di Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, Konsulat Jenderal Jepang di Medan, Ujung Pandang, atau Surabaya. Formulir tersebut harus dikembalikan dengan dilampiri foto kopi NEM dan STTB. Biasanya pendaftaran dibuka akhir bulan Mei dan ujian Monbusho diadakan akhir bulan Juli.

Ujian tertulis dilaksanakan dikeempat tempat diatas, dimana pelamar mendaftar. Formulir pendaftaran dapat juga diperoleh pada Kantor Wilayah (Kanwil) Depdikbud setempat bagian Direktorat Pendidikan Menengah Umum.

Bagi pelamar diluar Jabotabek (Jakarta, Bogor, Tanggerang, Bekasi) cukup menulis surat lamaran dengan disertai foto kopi NEM dan STTB yang telah dilegalisir, dan bidang studi yang akan di pelajari di Jepang.
Sumber informasi: http://pmij.org/

Cara Mendapatkan Beasiswa Monbusho

Beasiswa D2, D3, D4, S1, S2, dan S3 Monbusho atau Monbukagakusho. Pemerintah Jepang tiap tahunnya selalu menawarkan beasiswa bagi mahasiswa asal Indonesia. Beasiswa ini dinamakan Monbusho Research Student, sebab pada dasarnya beasiswa diberikan untuk program research student (program non gelar selama 1.5 atau 2 tahun saja, tergantung
Monbusho recommended by Embassy atau recommended by University). Jadi penerima beasiswa ini pada awalnya diberikan hanya untuk 1.5 th atau 2 th buat Research Student (program Non Gelar). Tetapi selama 1.5 th atau 2 th itu jika penerima beasiswa bisa masuk program S2 ataupun S3, beasiswa akan diperpanjang dan statusnya jadi beasiswa S2 atau beasiswa S3.


Untuk mendapatkan beasiswa monbusho research student ini ada 2 macam :

1. Monbusho Recommended by Embassy (di Indonesia, dikenal dengan nama Monbusho G to G
2. Monbusho Recommended by University (di Indonesia, dikenal dengan nama Monbusho U to U)

untuk selanjutnya sebut aja beasiswa Monbusho G to G dan Monbusho
U to U (tapi ingat istilah ini hanya ada di Indonesia).

Cara untuk mendapatkan beasiswa Monbusho Research Student :

1. Untuk mendapatkan beasiswa Monbusho G to G
untuk mendapatkan beasiswa ini, pelamar bisa menghubungi Kedutaan Besar Jepang di Jakarta. Tetapi syarat mutlak yang mesti dipenuhi adalah bahwa pelamar harus statusnya PNS (pegawai Negeri Sipil) atau karyawan BUMN. Selain tersebut tidak bisa mendaftar. Pihak kedutaan besar Jepang telah bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia (dalam hal ini pemerintah Indonesia memohon kepada pihak Kedutaan Jepang agar pelamar hanya diperbolehkan khusus untuk PNS atau karyawan BUMN). Sebenarnya Pihak Monbusho (Ministry of Education, Science, Sports and Culture JAPAN) tidak mensyaratkan demikian, hanya pemerintah Indonesia saja yang menginginkannya. Jadi kita tidak menjumpai syarat-syarat demikian di berbagai negara lain seperti : China, Korea, Malaysia. Thailand, Philipina, Perancis, Kroasia, German, USA, Inggris, Mesir, Iran dll. Persyaratan lain, sistem seleksi diatur oleh masing-masing Kedutaan Besar Jepang di negara yang bersangkutan. Beasiswa Monbusho G to G ini untuk Indonesia quotanya sekitar 50 orang, dan biasanya jatah buat PNS dari Departemen Pendidikan (dalam hal ini dosen) sekitar 35 orang dan 15 orang dari Departemen lain atau dari BUMN. Bagi yang berhasil lulus atau berhasil mendapatkan beasiswa ini, maka penerima akan mendapatkan beasiswa research student selama jangka waktu 2 tahun (non gelar). Dalam masa research student tersebut di universitas jepang yang dipilihnya, mereka sekolah bahasa jepang, dan persiapan untuk ujian masuk S2 bagi yang ingin melanjutkan program S2 dan ujian masuk S3 bagi yang ingin melanjutkan program S3. Ujian masuk universitas diatur
oleh masing-masing universitas yang dipilih. Ada universitas jepang yang tiap setengah tahun ngadakan ujian masuk, ada juga setiap tahun sekali ujian masuknya. Jika dalam tahun pertama atau pertengahan tahun pertama saudara lulus ujian masuk S2 atau S3 maka status beasiswa research student yang masa waktunya masih lebih akan otomatis di cancel (dihentikan) dan saudara di daftar sebagai penerima beasiswa S2 (dua tahun lagi, buat yang akan masuk S2) dan S3 (tiga tahun lagi, buat yang akan masuk S3). Tetapi jika dalam masa research student tsb saudara gagal masuk ujian pertama,
maka saudara bisa mengikuti ujian masuk ke dua dan ketiga sampai masa research habis. Jika sampai masa research student habis dan saudara belum bisa masuk ujian, maka saudara di pulangkan. Untuk yang masuk S2, setelah saudara menyelesaikan program Master, dan jika saudara berkeinginan untuk melanjutkan program S3 maka saudara bisa memperpanjang beasiswa itu untuk masuk program S3 (dan beasiswa akan diperpanjang lagi 3 tahun ke depan). Informasi mengenai syarat-syarat beasiswa ini (silahkan klick disini).

2. Untuk mendapatkan beasiswa Monbusho U to U
Bagi yang bukan PNS atau karyawan BUMN, yang sudah jelas-jelas nggak bisa ikut Monbusho G to G, jangan kuatir ada cara lain untuk
mendapatkan beasiswa Monbusho yaitu beasiswa Monbusho U to U (tapi ini istilah di Indonesia saja) untuk istilah di Jepangnya, Monbusho Recommended by University (artinya universitas Jepang merekomendasikan calon ke Monbusho). Sebenarnya rekomendation diberikan oleh Professor Jepang yang diteruskan ke Universitasnya dan Universitas merekomendasikan ke Monbusho. Lalu bagaimana cara untuk mendapatkannya ?

Kontak salah satu Professor Jepang yang sesuai bidang anda, dan mulailah kenalan-kenalan baik lewat e-mail, surat pos, Facsimile, maupun telepon. Pertama katakan bahwa saudara tertarik/interest dengan research topik di lab. Profesor tersebut, dan katakan juga bahwa saudara pengen sekali gabung dengan lab. tsb untuk melanjutkan study master atau doktor. Dalam surat perkenalan pertama itu sedapat mungkin saudara menyertakan CV, ringkasan
riset yang pernah saudara kerjakan dan rencana riset/tema riset yang ingin saudara lakukan. Setelah menjalin beberapa kali kontak dengan Professor (artinya kalau Professor sudah OK untuk menerima saudara) maka tanyakan ada kemungkinan dia mencalonkan (merekomendasikan ) orang asing untuk mendapatkan beasiswa Monbusho nggak. Saat saudara tanya tentang beasiswa Monbusho ke Professor tersebut, biasanya saudara di anjurkan untuk mengikuti Monbusho yang lewat Embassy di negara masing-masing, setelah saudara berhasil, saudara bisa ngontak Professor tersebut lagi
untuk membimbing saudara. Memang jawaban seperti diatas sering sekali diucapkan oleh Professor Jepang.

Ada kemungkinan bahwa Professor sibuk dan nggak mau ngurus (sebab untuk apply monbusho recommended by university, Professor lah yang sibuk sekali mulai dari ngambil application ke Foreign Student Office di Universitasnya, terus Professor mengirimkan application itu ke calon mahasiswa, dan setelah diisi oleh calon mahasiswa, terus Professor memberikan application itu ke Foreign Student Office lagi setelah dia ngasih rekomendasi). Kemungkinan lainnya adalah bahwa Professor itu tidak tahu bagaimana cara apply Monbusho recommended by University, mereka hanya tahu cuman dari Embassy saja. Dalam hal ini Saudara harus dengan hati-hati menjelaskan bahwa Professor punya hak untuk merekomendasikan mahasiswa asing
untuk mendapatkan beasiswa Monbusho dan bisa ditanyakan ke Foreign Student Office Universitasnya.

Dalam mengontak Professor Jepang usahakan Professor yang ada di universitas negeri. Universitas negeri dapat jatah beasiswa Monbusho besar sekali. Universitas-universitas negeri yang terkenal misalnya :

The University of Tokyo http://www.u-tokyo.ac.jp/
Tokyo Institute of Technology http://www.titech.ac.jp/
Kyoto University http://www.kyoto-u.ac.jp/
Tsukuba University http://www.tsukuba.ac.jp/
Osaka University http://www.osaka-u.ac.jp/
Nagoya University http://www.nagoya-u.ac.jp/
Tidak jarang juga Professor negeri yang tidak tahu tentang beasiswa Monbusho recommended by University.

Surat perkenalan pertama ke Professor Jepang kadang-kadang tidak di jawab. Banyak kemungkinannya, antara lain Professor tersebut tidak bagus Englishnya sehingga untuk membalas dalam bahasa Inggris dia butuh waktu lama, padahal dia sibuk sekali. Kemungkinan lain di lab. Professor tersebut udah penuh, artinya tidak bisa menampung lagi mahasiswa baru. Tapi jangan kuatir masih ada ribuan Professor-professor yang tersebar di seluruh
Universitas di Jepang, silahkan saudara mencoba untuk kontak ke Professor lainnya. Cara yang terbagus adalah jika kenalan dengan Professor Jepang
dilakukan pada saat ketemu di Conference, Scientific meeting, Kunjungan-kunjungan lab, atau pas ada kerja sama sehingga Professor Jepang datang ke Indonesia. Kalau ada kesempatan seperti itu, bisa saudara manfaatkan sebaik-baiknya.

Jika semuanya udah OK, dalam arti Professor sanggup menguruskan beasiswa Monbusho, maka Professor lah yang sibuk. Mulai dari ngambil application di Foreign Student Office di Universitasnya, terus ngirim application itu ke saudara (setelah saudara isi lengkap, saudara diharapkan ngembalikan ke Professor lagi), terus Professor ngembalikan lagi application yang sudah saudara isi lengkap ke Foreign Student Office dengan Professor tsb menyertakan rekomendasi bahwa saudara diterima di lab-nya. Akhirnya Foreign Student Office merekomendasikan candidate ke Monbusho. Setelah diproses oleh Monbusho hasil pengumumannya di beritahukan ke Universitas, dan Universitas memberitahu ke Professor bahwa calon yang direkomendasikan oleh Professor tsb berhasil. Barusan setelah itu Professor memberi tahu saudara. Segala urusan mengenai kedatangan dan penjemputan saudara di urus oleh Professor.

Setelah dapat pemberitahuan bahwa saudara dinyatakan sukses sebagai penerima beasiswa Monbusho, saudara akan mendapatkan sertifikat pernyataan bahwa saudara berhak menerima beasiswa Monbusho untuk research student selama 1.5 tahun. Setelah mendapatkan beasiswa research student, maka proses berikutnya sama persis dengan beasiswa Monbusho G to G. Hanya waktu research student beasiswa monbusho U to U cuman 1.5 tahun.

Dalam masa research student tersebut saudara harus belajar bahasa jepang, dan persiapan untuk ujian masuk S2 bagi yang ingin melanjutkan program S2 dan ujian masuk S3 bagi yang ingin melanjutkan program S3. Ujian masuk universitas diatur oleh masing-masing universitas yang dipilih. Ada universitas jepang yang tiap setengah tahun ngadakan ujian masuk, ada juga setiap tahun sekali ujian masuknya. Jika dalam tahun pertama atau pertengahan tahun pertama saudara lulus ujian masuk S2 atau S3 maka status beasiswa research student yang masa waktunya masih lebih akan otomatis di cancel (dihentikan) dan saudara di daftar sebagai penerima beasiswa S2 (dua tahun lagi, buat yang akan masuk S2) dan S3 (tiga
tahun lagi, buat yang akan masuk S3). Tetapi jika dalam masa research student tsb saudara gagal masuk ujian pertama, maka saudara bisa mengikuti ujian masuk ke dua dan ketiga sampai masa research habis. Jika sampai masa research student habis dan saudara belum bisa masuk ujian, maka saudara di pulangkan. Untuk yang masuk S2, setelah saudara menyelesaikan program Master, dan jika saudara berkeinginan untuk melanjutkan program S3 maka saudara bisa memperpanjang beasiswa itu untuk masuk program S3 (dan beasiswa akan diperpanjang lagi 3 tahun ke depan).

Nah kesempatan ini, yang bisa di dapat oleh setiap orang tanpa kecuali (tidak harus PNS ataupun karyawan BUMN). Disamping tidak ada quota kita bisa meminta rekomendasi dari berbagai pilihan banyak Professor-Professor Jepang yang tersebar di seluruh universitas Jepang. Dan prosedur beasiswa ini tidak ada hubungannya dengan Kedutaan Jepang di Indonesia. Hanya saja jika audara diterima beasiswa ini pihak kedutaan jepang mengharapkan
saudara untuk melapor bahwa saudara di terima beasiswa monbusho.

Beasiswa Monbusho recommended by university di TOKYO INSTITUTE OF TECHNOLOGY (TIT)

Ini adalah sebagai contoh cara apply beasiswa Monbusho U to U di TIT. Formulir beasiswa monbusho U to U ini bisa di dapat di Foreign
Student Office TIT sekitar bulan Desember, tetapi yang berhak mengambil hanya Professor TIT saja, mahasiswa tidak diperbolehkan.
Formulir harus diserahkan ke Foreign Student Office TIT paling lambat 31 Maret, setelah formulir diisi lengkap oleh applicant dan
sudah di kasih rekomendasi oleh Professor TIT. Penyerahan formulir ke Foreign Student Office hanya bisa dilakukan oleh Professor TIT.
Aplicant tidak diperbolehkan menyerahkan application langsung. Pihak Foreign Student Office TIT akan merekomendasikan calon ke
Monbusho sekitar pertengahan April. Monbusho akan menyeleksi dan menginformasikan ke Pihak Foreign Student Office TIT pada
pertangahan Agustus. Awal Oktober calon mahasiswa diharapkan kedatangannya ke Jepang. Semua urusan eligibility untuk pengurusan
VISA, tiket pesawat ke Jepang diurus semua oleh Foreign Student Office TIT.

Untuk universitas lain seperti The University of Tokyo, Kyoto University dll, deadline penyerahan application, pengumuman serta tata caranya berbeda dengan TIT. Setiap universitas punya aturan yang berbeda-beda.

Perbedaan Beasiswa Monbusho G to G dengan Monbusho U to U
1. Saat pengajuan (saat apply)
Untuk Monbusho G to G, pengajuannya di Kedutaan Jepang (Jakarta), proses seleksi di atur oleh pihak kedutaan Jepang.
Syarat utamanya adalah harus PNS atau karyawan BUMN Untuk Monbusho U to U, pengajuannya ke Professor Jepang dan
diteruskan ke Universitas Jepang. Tidak ada persyaratan khusus untuk mendapatkan beasiswa ini (tidak harus PNS atau karywana BUMN).

2. Seleksi
Untuk Monbusho G to G, seleksi diadakan oleh kedutaan Jepang. seleksi tahap pertama penyeleksian dari dokumen-dokumen yang diserahkan pada saat aply, seleksi berikutnya adalah wawancara. Untuk Monbusho U to U, tidak ada sistem seleksi, jika Professor sudah OK (dalam arti ngasih rekomendasi), maka universitas akan melanjutkan untuk merekomendasikan ke Monbusho. Tetapi jika di universitas tsb terlalu banyak permintaan dari Professor (jumlah Professor yang apply banyak) maka universitas mengadakan seleksi,
biasanya seleksi di dasarkan pada kesenioritasan Professor. Untuk itu, usahakan nyari Professor yang senior, yang sudah Full Professor bukan yang Associate Professor. Hal ini untuk menjaga kemungkinan adanya kejadian diatas.
3. Jangka waktu research student
Untuk Monbusho G to G , jangka waktu beasiswa research student adalah 2 tahun Untuk Monbusho U to U , jangka waktu beasiswa research student
adalah 1.5 tahun
4. Pengurusan keberangkatan ke Jepang
Untuk Monbusho G to G, pengurusan keberangkatan ke Jepang di urus atau dibantu oleh pihak kedutaan Jepang. Kedatangan di Jepang
di jemput dan diatur oleh AIEJ (Association International Education Japan). Untuk Monbusho U to U, pengurusan keberangkatan ke Jepang di
urus sendiri, tidak ada hubungan dengan kedutaan Jepang, hanya pihak kedutaan Jepang meminta laporan data tentang calon sebelum
keberangkatan. Dan kedatangan di Jepang di jemput atau diurus oleh Professornya.

Persamaan Beasiswa Monbusho G to G dengan Monbusho U to U
Setelah sampai di Universitas Jepang, semua sama. Hak-hak yang diperoleh oleh penerima beasiswa monbusho G to G dengan hak yang
diterima oleh penerima beasiswa monbusho U to U adalah sama. Hak-haknya antara lain :

1. Tiket pesawat pulang - pergi dari negara asal ke Jepang
2. Uang kedatangan pertama kali di Jepang sebesar 25.000 yen
3. Uang beasiswa perbulan 185.500 yen
4. Bebas biaya ujian masuk universitas, matrikulasi dan biaya kuliah
5. Tunjangan bagi yang tinggal di apartemen
6. Tunjangan untuk scientific meeting, travellling.
7. Perpanjangan beasiswa dari research student status ke program master atau doktor, dan juga perpanjangan beasiswa dari master ke doktor.

Sumber: www.geocities.com/amwibowo/monbusho.txt
Ayo…Raih Beasiswa Jepang. Maju Pendidikan Indonesia. Jangan lupa balik ke Indonesia jika sudah lulus nanti :)

Wednesday, July 11, 2007

Linux Medicine

Iseng browsing cari software yang support medical stuff eh dapet freemed, mantep juga ini sepertinya , layak untuk di coba...

cool Links :
http://www.freemed.info/freemed/
http://www.linuxjunkies.org/html/Medicine-HOWTO.html

worldvista :
http://openforum.worldvista.org/~forum/index.php?title=Projects_List
http://openforum.worldvista.org/~forum/index.php?title=Installation_How_To_VistA_GT.M_Ubuntu_Linux


GNU/Linux makin banyak digunakan di berbagai bidang termasuk kedokteran.
Beberapa aplikasi GNU/Linux dalam kedokteran yang dapat saya temui di Internet diantaranya:

FreeMED
FreeMED merupakan suatu Electronic Medical Record (EMR) dan sistem manajemen praktik (Practice Management System [PMS]) open source yang diklaim stabil, efisien, dan mudah digunakan. Berpengalaman sejak 1999 dan FreeMED 0.8.2 telah diunduh (download) lebih dari 7000 kali, melebihi edisi lainnya dan berusaha menerapkan standar pelayanan kesehatan yang sesuai dengan situasi klinis.

OpenEMR
OpenEMR berupa modul aplikasi open source manajemen praktik, EMR, dan peresepan. Kemampuan melakukan sistem pembayaran (billing) pun telah dikembangkan yang terintegrasi melalui FreeB. OpenEMR menggunakan GNU/Linux, Apache, MySQL, dan PHPMyAdmin.

WorldVistA/OpenVistA
Edisi open source dari VistA (berlisensi, dengan sistem operasi MS Windows, menggunakan MUMPS) kini mengembangkan paket untuk pediatri, obstetri, dan paket lain untuk rumah sakit (RS), klinis medis, dan praktik berkelompok. Dilengkapi dengan OpenVistA yang berjalan dengan sistem operasi GNU/Linux, keduanya open source dan gratis.

Care2x
Didesain untuk mengintegrasikan sistem informasi yang ada menjadi suatu sistem yang efisien dan kompatibel. Sistem ini dinyatakan mampu menyatukan berbagai sektor pelayanan, sistem, departemen, klinik, proses, data, dan komunikasi dalam suatu RS. Berbasis web, sistem dapat terintegrasi dengan sistem keamanan atau pemeliharaan (maintenance). Semua modul dijalankan pada server.

OpenClinic
Sistem rekam medis open source untuk klinik pribadi, bedah, dan dokter praktik swasta. Tersedia multiplatform dan multibahasa.

GNUMed
Hasil kolaborasi dokter, para programmer, dan pemerhati open source software (OSS) di seluruh dunia menghasilkan suatu aplikasi yang cocok bagi dokter praktik berkelompok dan lainnya yang mampu mendukung sistem jaringan secara aman menggunakan PostgreSQL RDBMS.

The 3D Slicer
Aplikasi open source dan gratis ini untuk menampilkan gambar medis 3 dimensi per segmen disertai analisis kuantitatif (pengukuran jarak, sudut, luas permukaan, dan isi).

KPumpe
KPumpe yang juga berlisensi GPL (GNU General Public License) ini berfungsi sebagai catatan harian penderita kencing manis (diabetes) dan terintegrasi dengan beberapa glukometer.


Beberapa aplikasi di atas dan aplikasi lainnya yang berbasis debian dapat ditemui di Knoppix Medical_Live_CD
kenapa debian ya...?

Berita dan artikel GNU/Linux kedokteran dapat diakses di LinuxMedNews

Jurnal open source kedokteran dapat dikunjungi di The Journal of Free and Open Source Medical Computing (JFOSMC)

PDA di GNU/Linux memuat tentang sistem operasi GNU/Linux dalam personal digital assistant (PDA)

Jika dikembangkan di negara berkembang seperti Indonesia, apalagi di daerah dengan dana yang terbatas, mungkin dapat menjadi solusi alternatif yang legal, murah, mudah dikustomisasi dengan kebutuhan daerah, asal didukung oleh sumber daya manusia yang memadai...kalau tidak dari sekarang, kapan yaa...

Labels: health informatics

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More