underconstruction

underconstruction

underconstruction

underconstruction

underconstruction

underconstruction

underconstruction

underconstruction

underconstruction

Wednesday, July 18, 2007

Pemerintah Jepang menawarkan beasiswa kepada pelajar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) guna melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi di Jepang

“Panduan Umum Belajar di Jepang” adalah homepage Departemen Luar Negeri Jepang yang memuat informasi umum untuk belajar di Jepang, Kami memberikan beragam informasi dalam bahasa Jepang, Inggris, Cina dan Korea kepada peminat belajar ke Jepang, pelajar yang sedang belajar di Jepang dan mantan pelajar. Semoga berguna.

http://www.studyjapan.go.jp/in/index.html

Pemerintah Jepang menawarkan beasiswa kepada pelajar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) guna melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi di Jepang pada tahun akademi 2007 (mulai dari April 2007).


PERSYARATAN (untuk S1)

1. Pelamar berusia lebih dari 17 tahun dan kurang dari 22 tahun pada tanggal 1 April 2007
2. Pelamar harus mempunyai NEM dengan nilai rata-rata minimal 7,7.
3. Pelamar bersedia belajar bahasa Jepang dan menerima pendidikan di Perguruan Tinggi di Jepang dalam bahasa Jepang.
4. Pelamar harus sehat jasmani dan rohani.

JANGKA WAKTU BEASISWA

Jangka waktu beasiswa selama lima (5) tahun mulai dari April 2007 sampai Maret 2012, termasuk pelajaran kursus bahasa Jepang serta mata pelajaran lainnya selama satu tahun. Dan diberikan segera setelah tiba di Jepang. Untuk mereka yang akan mengambil bidang Kedokteran,Kedokteran Gigi atau Kedokteran Hewan jangka waktu beasiswa yang diberikan adalah tujuh (7) tahun sampai dengan Maret 2014.

Penerima beasiswa yang telah lulus dalam program S-1 dan masuk program Master (S-2) dapat memperpanjang jangka waktu beasiswa melalui seleksi. Jangka waktu beasiswa akan diperpanjang selama 2 (dua) tahun dan setelah ini tidak dapat diperpanjang lagi.

SELEKSI

1. Misi Diplomatik Jepang (Kedutaan dan Konsulat Jenderal) akan melakukan seleksi awal untuk semua pelamar dengan cara memeriksa semua dokumen yang dilampirkan(praseleksi), ujian akademis dalam bahasa Inggris dan wawancara dalam bahasa Indonesia. Untuk mata pelajaran yang diuji dapat menggunakan kamus Inggis - Indonesia, kecuali untuk ujian bahasa Inggris.
1. Bidang Ilmu-ilmu Sosial dan Humaniora : Matematika, Bahasa Inggris dan Sejarah Dunia. Semua pelamar harus mengikuti ujian dalam tiga mata pelajaran tersebut.
2. Bidang Ilmu Pengetahuan Alam : Matematika, Bahasa Inggris, dan dua buah mata pelajaran sesuai dengan bidang studi yang dipilih di universitas, yaitu dari Fisika, Kimia atau Biologi. Contoh Bidang Ilmu Pengetahuan Alam (A) : Fisika & Kimia (Untuk bidang Studi : Matematika, Fisika, Kimia, Listrik, Elektronik, Teknik Sipil, Arsitektur, dan bidang studi sejenis lainnya) Contoh Bidang Ilmu Pengetahuan Alam(B) : Kimia & Biologi (Untuk Bidang Studi : Studi Pertanian, Studi Hygienic, Biologi) Contoh Bidang Ilmu Pengetahuan Alam(C) : Kimia & Biologi (Untuk Bidang Studi : Kedokteran, Kedokteran Hewan, Kedokteran Gigi)
2. Mereka yang telah terpilih sebagai calon awal akan direkomendasikan kepada Pemerintah Jepang.
3. Pemerintah Jepang akan menetapkan penerima beasiswa dari calon yang direkomendasikan tersebut.
4. Penerima beasiswa akan berangkat dan tiba di Jepang antara tanggal 1-7 APRIL 2007.

Beasiswa Monbusho untuk Program Diploma 3

1. Pemerintah Jepang menawarkan beasiswa kepada pelajar Sekolah Lanjutan Atas (SLTA) guna melanjutkan pendidikannya di “College of Technology (D-3)” di Jepang pada tahun akademi 2007.
2. BIDANG STUDI
Kategori I (Elektronika, Teknik Pengendalian Elektro, Teknik Informasi)
Kategori II (Teknik Mesin, Teknik Listrik)
Kategori III (Industri Kimia, Teknik Kimia)
Kategori IV (Teknik Sipil, Arsitektur) Kategori V (Perkapalan (Ilmu Kelautan), Perkapalan Teknik (Maritim))
3. PERSYARATAN
1. Pelamar berusia lebih dari 17 tahun dan kurang dari 22 tahun pada tanggal 1 April 2007.
2. Pelamar harus mempunyai NEM & STTB dengan nilai rata-rata minimal 7,5. Walaupun jumlah NEM & STTB di atas 7,5, tetapi tidak semua pelamar dipanggil untuk ikut ujian tertulis.
3. Pelamar harus sehat jasmani dan rohani.
4. Pelamar bersedia belajar bahasa Jepang dan menerima pendidikan di college of technology di Jepang dalam bahasa Jepang. Tetapi tidak diwajibkan memiliki kemampuan berbahasa Jepang pada waktu melamar beasiswa ini.
5. Untuk pelamar program S-1 (hanya IPA) tidak diperbolehkan mengikuti ujian untuk program D-3. Ujian tertulis untuk program D-3 akan diselenggarakan sesudah ujian tertulis untuk program S-1.
4. JANGKA WAKTU BEASISWA
Jangka waktu beasiswa selama empat (4) tahun mulai dari April 2007 sampai Maret 2011, termasuk pelajaran kursus bahasa Jepang serta mata pelajaran lainnya selama satu tahun yang diberikan segera setelah mahasiswa tiba di Jepang. Untuk mereka yang akan mengambil bidang mercantile marine jangka waktu beasiswa yang diberikan selama empat setengah tahun (4,5) sampai dengan September 2005. A. Walaupun sistem College of Technology mempunyai jangka waktu belajar 5 tahun setelah pendidikan SMP, penerima beasiswa program ini akan didaftarkan pada tingkat ke 3 dan mempelajari suatu mata pelajaran profesional selama 3 tahun (untuk yang memilih jurusan perkapalan 3,5 tahun). B. Beberapa penerima beasiswa yang telah diijinkan untuk melanjutkan pelajaran di suatu universitas Jepang (langsung ke tahun yang ke tiga) setelah lulus dari College of Technology kecuali jurusan perkapalan boleh diperpanjang beasiswanya, jika dia mencapai hasil yang baik dalam pelajarannya di College of Technology dan lulus ujian masuk universitas. Dalam hal ini waktu perpanjangan beasiswa adalah maksimum 2 tahun dan tidak bisa diperpanjang lagi.
5. SELEKSI
1. Misi Diplomatik Jepang (Kedutaan dan Konsulat Jenderal) akan melakukan seleksi awal untuk semua pelamar dengan cara melakukan praseleksi(memeriksa dokumen yang dilampirkan), ujian akademis dalam bahasa Inggris dan wawancara dalam bahasa Indonesia. Ujian meliputi 2 mata pelajaran (Matematika dan Fisika atau Kimia). Untuk mata pelajaran yang diuji dapat menggunakan kamus Inggris-Indonesia.
2. Mereka yang telah terpilih sebagai calon awal akan direkomendasikan kepada Pemerintah Jepang.
3. Pemerintah Jepang akan menetapkan penerima beasiswa dari calon yang direkomendasikan tersebut.
4. Penerima beasiswa akan berangkat dan tiba di Jepang antara tanggal 1-7 APRIL 2007.

BEASISWA MONBUSHO untuk D-2


1. Pemerintah Jepang menawarkan beasiswa kepada pelajar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) guna melanjutkan pendidikannya di Senshu-Gakko (Akademi/D-2) di Jepang pada tahun akademik 2007.
2. BIDANG STUDI
Teknik Sipil, Arsitektur, Teknik Listrik, Elektronika, Telekomunikasi, Ilmu Gizi, Guru Taman Kanak- Kanak, Sekretaris (khusus wanita), Manajemen Hotel, Kepariwisataan, Tata Busana, Disain, Fotografi, DLL
3. PERSYARATAN
1. Pelamar berusia lebih dari 18 tahun dan kurang dari 22 tahun pada tanggal 1 April 2007.
2. Pelamar harus mempunyai NEM dengan nilai rata-rata 7,0. Walaupun NEM di atas 7,0 tetapi tidak semua pelamar dipanggil untuk ikut ujian tertulis, karena tempat ujian yang terbatas
3. Pelamar bersedia belajar bahasa Jepang dan menerima pendidikan di “Senshu-Gakko (D-2)” di Jepang dalam bahasa Jepang. Tetapi tidak di wajibkan memiliki kemampuan berbahasa Jepang pada saat mengajukan lamaran untuk beasiswa ini.
4. Pelamar harus sehat jasmani dan rohani.
4. JANGKA WAKTU BEASISWA
Jangka waktu beasiswa selama tiga (3) tahun mulai dari April 2007 sampai Maret 2010. Jika mahasiswa ingin masuk ke universitas setelah selesai “Senshu-Gakko”, mereka harus mengikuti ujian masuk. Tetapi walaupun mereka lulus ujian masuk ke universitas, waktu yang ditetapkan untuk beasiswa Monbusho tidak dapat diperpanjang. Jadi mereka perlu mencari beasiswa swasta atau belajar dengan biaya sendiri. Association of International Education, Japan dapat memberikan informasi yang berguna untuk mendapatkan beasiswa swasta.
5. SELEKSI
1. Misi Diplomatik Jepang (Kedutaan dan Konsulat Jenderal) akan melakukan seleksi awal untuk semua pelamar dengan cara melakukan seleksi, awal untuk semua pelamar dengan cara memeriksa semua dokumen yang dilampirkan(praseleksi), ujian akademis(bahasa Inggris atau Jepang) dan wawancara dalam bahasa Indonesia.
2. Mereka yang telah terpilih sebagai calon awal akan direkomendasikan kepada Pemerintah Jepang.
3. Pemerintah Jepang akan menetapkan penerima beasiswa dari calon yang direkomendasikan tersebut.
4. Penerima beasiswa akan berangkat dan tiba di Jepang antara tanggal 1-7 APRIL 2007

TUNJANGAN YANG DIPEROLEH DARI BEASISWA MONBUSHO S1, D3 DAN D2

1. Besar beasiswa : Sejumlah 135.000 Yen per bulan.
2. Transportasi : Penerima beasiswa akan memperoleh tiket pesawat dari bandara Soekarno Hatta di Indonesia sampai ke Tokyo (pergi-pulang)
3. Biaya Kuliah : Bebas biaya ujian masuk, matrikulasi dan uang kuliah
4. Tunjangan Kedatangan : 25.000 Yen pada saat tiba di Jepang

CARA MELAMAR

Untuk melamar disarankan datang ke Bagian Pendidikan Kedubes Jepang di Menara Thamrin lantai 7, Jl. MH. Thamrin Kav.3, JakPus. Telp. (021)324-308. Pada saat mengambil formulir, pelamar harus menyerahkan foto kopi NEM dan STTB yang telah dilegalisir. Formulir pendaftaran dapat diperoleh di Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, Konsulat Jenderal Jepang di Medan, Ujung Pandang, atau Surabaya. Formulir tersebut harus dikembalikan dengan dilampiri foto kopi NEM dan STTB. Biasanya pendaftaran dibuka akhir bulan Mei dan ujian Monbusho diadakan akhir bulan Juli.

Ujian tertulis dilaksanakan dikeempat tempat diatas, dimana pelamar mendaftar. Formulir pendaftaran dapat juga diperoleh pada Kantor Wilayah (Kanwil) Depdikbud setempat bagian Direktorat Pendidikan Menengah Umum.

Bagi pelamar diluar Jabotabek (Jakarta, Bogor, Tanggerang, Bekasi) cukup menulis surat lamaran dengan disertai foto kopi NEM dan STTB yang telah dilegalisir, dan bidang studi yang akan di pelajari di Jepang.
Sumber informasi: http://pmij.org/

Cara Mendapatkan Beasiswa Monbusho

Beasiswa D2, D3, D4, S1, S2, dan S3 Monbusho atau Monbukagakusho. Pemerintah Jepang tiap tahunnya selalu menawarkan beasiswa bagi mahasiswa asal Indonesia. Beasiswa ini dinamakan Monbusho Research Student, sebab pada dasarnya beasiswa diberikan untuk program research student (program non gelar selama 1.5 atau 2 tahun saja, tergantung
Monbusho recommended by Embassy atau recommended by University). Jadi penerima beasiswa ini pada awalnya diberikan hanya untuk 1.5 th atau 2 th buat Research Student (program Non Gelar). Tetapi selama 1.5 th atau 2 th itu jika penerima beasiswa bisa masuk program S2 ataupun S3, beasiswa akan diperpanjang dan statusnya jadi beasiswa S2 atau beasiswa S3.


Untuk mendapatkan beasiswa monbusho research student ini ada 2 macam :

1. Monbusho Recommended by Embassy (di Indonesia, dikenal dengan nama Monbusho G to G
2. Monbusho Recommended by University (di Indonesia, dikenal dengan nama Monbusho U to U)

untuk selanjutnya sebut aja beasiswa Monbusho G to G dan Monbusho
U to U (tapi ingat istilah ini hanya ada di Indonesia).

Cara untuk mendapatkan beasiswa Monbusho Research Student :

1. Untuk mendapatkan beasiswa Monbusho G to G
untuk mendapatkan beasiswa ini, pelamar bisa menghubungi Kedutaan Besar Jepang di Jakarta. Tetapi syarat mutlak yang mesti dipenuhi adalah bahwa pelamar harus statusnya PNS (pegawai Negeri Sipil) atau karyawan BUMN. Selain tersebut tidak bisa mendaftar. Pihak kedutaan besar Jepang telah bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia (dalam hal ini pemerintah Indonesia memohon kepada pihak Kedutaan Jepang agar pelamar hanya diperbolehkan khusus untuk PNS atau karyawan BUMN). Sebenarnya Pihak Monbusho (Ministry of Education, Science, Sports and Culture JAPAN) tidak mensyaratkan demikian, hanya pemerintah Indonesia saja yang menginginkannya. Jadi kita tidak menjumpai syarat-syarat demikian di berbagai negara lain seperti : China, Korea, Malaysia. Thailand, Philipina, Perancis, Kroasia, German, USA, Inggris, Mesir, Iran dll. Persyaratan lain, sistem seleksi diatur oleh masing-masing Kedutaan Besar Jepang di negara yang bersangkutan. Beasiswa Monbusho G to G ini untuk Indonesia quotanya sekitar 50 orang, dan biasanya jatah buat PNS dari Departemen Pendidikan (dalam hal ini dosen) sekitar 35 orang dan 15 orang dari Departemen lain atau dari BUMN. Bagi yang berhasil lulus atau berhasil mendapatkan beasiswa ini, maka penerima akan mendapatkan beasiswa research student selama jangka waktu 2 tahun (non gelar). Dalam masa research student tersebut di universitas jepang yang dipilihnya, mereka sekolah bahasa jepang, dan persiapan untuk ujian masuk S2 bagi yang ingin melanjutkan program S2 dan ujian masuk S3 bagi yang ingin melanjutkan program S3. Ujian masuk universitas diatur
oleh masing-masing universitas yang dipilih. Ada universitas jepang yang tiap setengah tahun ngadakan ujian masuk, ada juga setiap tahun sekali ujian masuknya. Jika dalam tahun pertama atau pertengahan tahun pertama saudara lulus ujian masuk S2 atau S3 maka status beasiswa research student yang masa waktunya masih lebih akan otomatis di cancel (dihentikan) dan saudara di daftar sebagai penerima beasiswa S2 (dua tahun lagi, buat yang akan masuk S2) dan S3 (tiga tahun lagi, buat yang akan masuk S3). Tetapi jika dalam masa research student tsb saudara gagal masuk ujian pertama,
maka saudara bisa mengikuti ujian masuk ke dua dan ketiga sampai masa research habis. Jika sampai masa research student habis dan saudara belum bisa masuk ujian, maka saudara di pulangkan. Untuk yang masuk S2, setelah saudara menyelesaikan program Master, dan jika saudara berkeinginan untuk melanjutkan program S3 maka saudara bisa memperpanjang beasiswa itu untuk masuk program S3 (dan beasiswa akan diperpanjang lagi 3 tahun ke depan). Informasi mengenai syarat-syarat beasiswa ini (silahkan klick disini).

2. Untuk mendapatkan beasiswa Monbusho U to U
Bagi yang bukan PNS atau karyawan BUMN, yang sudah jelas-jelas nggak bisa ikut Monbusho G to G, jangan kuatir ada cara lain untuk
mendapatkan beasiswa Monbusho yaitu beasiswa Monbusho U to U (tapi ini istilah di Indonesia saja) untuk istilah di Jepangnya, Monbusho Recommended by University (artinya universitas Jepang merekomendasikan calon ke Monbusho). Sebenarnya rekomendation diberikan oleh Professor Jepang yang diteruskan ke Universitasnya dan Universitas merekomendasikan ke Monbusho. Lalu bagaimana cara untuk mendapatkannya ?

Kontak salah satu Professor Jepang yang sesuai bidang anda, dan mulailah kenalan-kenalan baik lewat e-mail, surat pos, Facsimile, maupun telepon. Pertama katakan bahwa saudara tertarik/interest dengan research topik di lab. Profesor tersebut, dan katakan juga bahwa saudara pengen sekali gabung dengan lab. tsb untuk melanjutkan study master atau doktor. Dalam surat perkenalan pertama itu sedapat mungkin saudara menyertakan CV, ringkasan
riset yang pernah saudara kerjakan dan rencana riset/tema riset yang ingin saudara lakukan. Setelah menjalin beberapa kali kontak dengan Professor (artinya kalau Professor sudah OK untuk menerima saudara) maka tanyakan ada kemungkinan dia mencalonkan (merekomendasikan ) orang asing untuk mendapatkan beasiswa Monbusho nggak. Saat saudara tanya tentang beasiswa Monbusho ke Professor tersebut, biasanya saudara di anjurkan untuk mengikuti Monbusho yang lewat Embassy di negara masing-masing, setelah saudara berhasil, saudara bisa ngontak Professor tersebut lagi
untuk membimbing saudara. Memang jawaban seperti diatas sering sekali diucapkan oleh Professor Jepang.

Ada kemungkinan bahwa Professor sibuk dan nggak mau ngurus (sebab untuk apply monbusho recommended by university, Professor lah yang sibuk sekali mulai dari ngambil application ke Foreign Student Office di Universitasnya, terus Professor mengirimkan application itu ke calon mahasiswa, dan setelah diisi oleh calon mahasiswa, terus Professor memberikan application itu ke Foreign Student Office lagi setelah dia ngasih rekomendasi). Kemungkinan lainnya adalah bahwa Professor itu tidak tahu bagaimana cara apply Monbusho recommended by University, mereka hanya tahu cuman dari Embassy saja. Dalam hal ini Saudara harus dengan hati-hati menjelaskan bahwa Professor punya hak untuk merekomendasikan mahasiswa asing
untuk mendapatkan beasiswa Monbusho dan bisa ditanyakan ke Foreign Student Office Universitasnya.

Dalam mengontak Professor Jepang usahakan Professor yang ada di universitas negeri. Universitas negeri dapat jatah beasiswa Monbusho besar sekali. Universitas-universitas negeri yang terkenal misalnya :

The University of Tokyo http://www.u-tokyo.ac.jp/
Tokyo Institute of Technology http://www.titech.ac.jp/
Kyoto University http://www.kyoto-u.ac.jp/
Tsukuba University http://www.tsukuba.ac.jp/
Osaka University http://www.osaka-u.ac.jp/
Nagoya University http://www.nagoya-u.ac.jp/
Tidak jarang juga Professor negeri yang tidak tahu tentang beasiswa Monbusho recommended by University.

Surat perkenalan pertama ke Professor Jepang kadang-kadang tidak di jawab. Banyak kemungkinannya, antara lain Professor tersebut tidak bagus Englishnya sehingga untuk membalas dalam bahasa Inggris dia butuh waktu lama, padahal dia sibuk sekali. Kemungkinan lain di lab. Professor tersebut udah penuh, artinya tidak bisa menampung lagi mahasiswa baru. Tapi jangan kuatir masih ada ribuan Professor-professor yang tersebar di seluruh
Universitas di Jepang, silahkan saudara mencoba untuk kontak ke Professor lainnya. Cara yang terbagus adalah jika kenalan dengan Professor Jepang
dilakukan pada saat ketemu di Conference, Scientific meeting, Kunjungan-kunjungan lab, atau pas ada kerja sama sehingga Professor Jepang datang ke Indonesia. Kalau ada kesempatan seperti itu, bisa saudara manfaatkan sebaik-baiknya.

Jika semuanya udah OK, dalam arti Professor sanggup menguruskan beasiswa Monbusho, maka Professor lah yang sibuk. Mulai dari ngambil application di Foreign Student Office di Universitasnya, terus ngirim application itu ke saudara (setelah saudara isi lengkap, saudara diharapkan ngembalikan ke Professor lagi), terus Professor ngembalikan lagi application yang sudah saudara isi lengkap ke Foreign Student Office dengan Professor tsb menyertakan rekomendasi bahwa saudara diterima di lab-nya. Akhirnya Foreign Student Office merekomendasikan candidate ke Monbusho. Setelah diproses oleh Monbusho hasil pengumumannya di beritahukan ke Universitas, dan Universitas memberitahu ke Professor bahwa calon yang direkomendasikan oleh Professor tsb berhasil. Barusan setelah itu Professor memberi tahu saudara. Segala urusan mengenai kedatangan dan penjemputan saudara di urus oleh Professor.

Setelah dapat pemberitahuan bahwa saudara dinyatakan sukses sebagai penerima beasiswa Monbusho, saudara akan mendapatkan sertifikat pernyataan bahwa saudara berhak menerima beasiswa Monbusho untuk research student selama 1.5 tahun. Setelah mendapatkan beasiswa research student, maka proses berikutnya sama persis dengan beasiswa Monbusho G to G. Hanya waktu research student beasiswa monbusho U to U cuman 1.5 tahun.

Dalam masa research student tersebut saudara harus belajar bahasa jepang, dan persiapan untuk ujian masuk S2 bagi yang ingin melanjutkan program S2 dan ujian masuk S3 bagi yang ingin melanjutkan program S3. Ujian masuk universitas diatur oleh masing-masing universitas yang dipilih. Ada universitas jepang yang tiap setengah tahun ngadakan ujian masuk, ada juga setiap tahun sekali ujian masuknya. Jika dalam tahun pertama atau pertengahan tahun pertama saudara lulus ujian masuk S2 atau S3 maka status beasiswa research student yang masa waktunya masih lebih akan otomatis di cancel (dihentikan) dan saudara di daftar sebagai penerima beasiswa S2 (dua tahun lagi, buat yang akan masuk S2) dan S3 (tiga
tahun lagi, buat yang akan masuk S3). Tetapi jika dalam masa research student tsb saudara gagal masuk ujian pertama, maka saudara bisa mengikuti ujian masuk ke dua dan ketiga sampai masa research habis. Jika sampai masa research student habis dan saudara belum bisa masuk ujian, maka saudara di pulangkan. Untuk yang masuk S2, setelah saudara menyelesaikan program Master, dan jika saudara berkeinginan untuk melanjutkan program S3 maka saudara bisa memperpanjang beasiswa itu untuk masuk program S3 (dan beasiswa akan diperpanjang lagi 3 tahun ke depan).

Nah kesempatan ini, yang bisa di dapat oleh setiap orang tanpa kecuali (tidak harus PNS ataupun karyawan BUMN). Disamping tidak ada quota kita bisa meminta rekomendasi dari berbagai pilihan banyak Professor-Professor Jepang yang tersebar di seluruh universitas Jepang. Dan prosedur beasiswa ini tidak ada hubungannya dengan Kedutaan Jepang di Indonesia. Hanya saja jika audara diterima beasiswa ini pihak kedutaan jepang mengharapkan
saudara untuk melapor bahwa saudara di terima beasiswa monbusho.

Beasiswa Monbusho recommended by university di TOKYO INSTITUTE OF TECHNOLOGY (TIT)

Ini adalah sebagai contoh cara apply beasiswa Monbusho U to U di TIT. Formulir beasiswa monbusho U to U ini bisa di dapat di Foreign
Student Office TIT sekitar bulan Desember, tetapi yang berhak mengambil hanya Professor TIT saja, mahasiswa tidak diperbolehkan.
Formulir harus diserahkan ke Foreign Student Office TIT paling lambat 31 Maret, setelah formulir diisi lengkap oleh applicant dan
sudah di kasih rekomendasi oleh Professor TIT. Penyerahan formulir ke Foreign Student Office hanya bisa dilakukan oleh Professor TIT.
Aplicant tidak diperbolehkan menyerahkan application langsung. Pihak Foreign Student Office TIT akan merekomendasikan calon ke
Monbusho sekitar pertengahan April. Monbusho akan menyeleksi dan menginformasikan ke Pihak Foreign Student Office TIT pada
pertangahan Agustus. Awal Oktober calon mahasiswa diharapkan kedatangannya ke Jepang. Semua urusan eligibility untuk pengurusan
VISA, tiket pesawat ke Jepang diurus semua oleh Foreign Student Office TIT.

Untuk universitas lain seperti The University of Tokyo, Kyoto University dll, deadline penyerahan application, pengumuman serta tata caranya berbeda dengan TIT. Setiap universitas punya aturan yang berbeda-beda.

Perbedaan Beasiswa Monbusho G to G dengan Monbusho U to U
1. Saat pengajuan (saat apply)
Untuk Monbusho G to G, pengajuannya di Kedutaan Jepang (Jakarta), proses seleksi di atur oleh pihak kedutaan Jepang.
Syarat utamanya adalah harus PNS atau karyawan BUMN Untuk Monbusho U to U, pengajuannya ke Professor Jepang dan
diteruskan ke Universitas Jepang. Tidak ada persyaratan khusus untuk mendapatkan beasiswa ini (tidak harus PNS atau karywana BUMN).

2. Seleksi
Untuk Monbusho G to G, seleksi diadakan oleh kedutaan Jepang. seleksi tahap pertama penyeleksian dari dokumen-dokumen yang diserahkan pada saat aply, seleksi berikutnya adalah wawancara. Untuk Monbusho U to U, tidak ada sistem seleksi, jika Professor sudah OK (dalam arti ngasih rekomendasi), maka universitas akan melanjutkan untuk merekomendasikan ke Monbusho. Tetapi jika di universitas tsb terlalu banyak permintaan dari Professor (jumlah Professor yang apply banyak) maka universitas mengadakan seleksi,
biasanya seleksi di dasarkan pada kesenioritasan Professor. Untuk itu, usahakan nyari Professor yang senior, yang sudah Full Professor bukan yang Associate Professor. Hal ini untuk menjaga kemungkinan adanya kejadian diatas.
3. Jangka waktu research student
Untuk Monbusho G to G , jangka waktu beasiswa research student adalah 2 tahun Untuk Monbusho U to U , jangka waktu beasiswa research student
adalah 1.5 tahun
4. Pengurusan keberangkatan ke Jepang
Untuk Monbusho G to G, pengurusan keberangkatan ke Jepang di urus atau dibantu oleh pihak kedutaan Jepang. Kedatangan di Jepang
di jemput dan diatur oleh AIEJ (Association International Education Japan). Untuk Monbusho U to U, pengurusan keberangkatan ke Jepang di
urus sendiri, tidak ada hubungan dengan kedutaan Jepang, hanya pihak kedutaan Jepang meminta laporan data tentang calon sebelum
keberangkatan. Dan kedatangan di Jepang di jemput atau diurus oleh Professornya.

Persamaan Beasiswa Monbusho G to G dengan Monbusho U to U
Setelah sampai di Universitas Jepang, semua sama. Hak-hak yang diperoleh oleh penerima beasiswa monbusho G to G dengan hak yang
diterima oleh penerima beasiswa monbusho U to U adalah sama. Hak-haknya antara lain :

1. Tiket pesawat pulang - pergi dari negara asal ke Jepang
2. Uang kedatangan pertama kali di Jepang sebesar 25.000 yen
3. Uang beasiswa perbulan 185.500 yen
4. Bebas biaya ujian masuk universitas, matrikulasi dan biaya kuliah
5. Tunjangan bagi yang tinggal di apartemen
6. Tunjangan untuk scientific meeting, travellling.
7. Perpanjangan beasiswa dari research student status ke program master atau doktor, dan juga perpanjangan beasiswa dari master ke doktor.

Sumber: www.geocities.com/amwibowo/monbusho.txt
Ayo…Raih Beasiswa Jepang. Maju Pendidikan Indonesia. Jangan lupa balik ke Indonesia jika sudah lulus nanti :)

Wednesday, July 11, 2007

Linux Medicine

Iseng browsing cari software yang support medical stuff eh dapet freemed, mantep juga ini sepertinya , layak untuk di coba...

cool Links :
http://www.freemed.info/freemed/
http://www.linuxjunkies.org/html/Medicine-HOWTO.html

worldvista :
http://openforum.worldvista.org/~forum/index.php?title=Projects_List
http://openforum.worldvista.org/~forum/index.php?title=Installation_How_To_VistA_GT.M_Ubuntu_Linux


GNU/Linux makin banyak digunakan di berbagai bidang termasuk kedokteran.
Beberapa aplikasi GNU/Linux dalam kedokteran yang dapat saya temui di Internet diantaranya:

FreeMED
FreeMED merupakan suatu Electronic Medical Record (EMR) dan sistem manajemen praktik (Practice Management System [PMS]) open source yang diklaim stabil, efisien, dan mudah digunakan. Berpengalaman sejak 1999 dan FreeMED 0.8.2 telah diunduh (download) lebih dari 7000 kali, melebihi edisi lainnya dan berusaha menerapkan standar pelayanan kesehatan yang sesuai dengan situasi klinis.

OpenEMR
OpenEMR berupa modul aplikasi open source manajemen praktik, EMR, dan peresepan. Kemampuan melakukan sistem pembayaran (billing) pun telah dikembangkan yang terintegrasi melalui FreeB. OpenEMR menggunakan GNU/Linux, Apache, MySQL, dan PHPMyAdmin.

WorldVistA/OpenVistA
Edisi open source dari VistA (berlisensi, dengan sistem operasi MS Windows, menggunakan MUMPS) kini mengembangkan paket untuk pediatri, obstetri, dan paket lain untuk rumah sakit (RS), klinis medis, dan praktik berkelompok. Dilengkapi dengan OpenVistA yang berjalan dengan sistem operasi GNU/Linux, keduanya open source dan gratis.

Care2x
Didesain untuk mengintegrasikan sistem informasi yang ada menjadi suatu sistem yang efisien dan kompatibel. Sistem ini dinyatakan mampu menyatukan berbagai sektor pelayanan, sistem, departemen, klinik, proses, data, dan komunikasi dalam suatu RS. Berbasis web, sistem dapat terintegrasi dengan sistem keamanan atau pemeliharaan (maintenance). Semua modul dijalankan pada server.

OpenClinic
Sistem rekam medis open source untuk klinik pribadi, bedah, dan dokter praktik swasta. Tersedia multiplatform dan multibahasa.

GNUMed
Hasil kolaborasi dokter, para programmer, dan pemerhati open source software (OSS) di seluruh dunia menghasilkan suatu aplikasi yang cocok bagi dokter praktik berkelompok dan lainnya yang mampu mendukung sistem jaringan secara aman menggunakan PostgreSQL RDBMS.

The 3D Slicer
Aplikasi open source dan gratis ini untuk menampilkan gambar medis 3 dimensi per segmen disertai analisis kuantitatif (pengukuran jarak, sudut, luas permukaan, dan isi).

KPumpe
KPumpe yang juga berlisensi GPL (GNU General Public License) ini berfungsi sebagai catatan harian penderita kencing manis (diabetes) dan terintegrasi dengan beberapa glukometer.


Beberapa aplikasi di atas dan aplikasi lainnya yang berbasis debian dapat ditemui di Knoppix Medical_Live_CD
kenapa debian ya...?

Berita dan artikel GNU/Linux kedokteran dapat diakses di LinuxMedNews

Jurnal open source kedokteran dapat dikunjungi di The Journal of Free and Open Source Medical Computing (JFOSMC)

PDA di GNU/Linux memuat tentang sistem operasi GNU/Linux dalam personal digital assistant (PDA)

Jika dikembangkan di negara berkembang seperti Indonesia, apalagi di daerah dengan dana yang terbatas, mungkin dapat menjadi solusi alternatif yang legal, murah, mudah dikustomisasi dengan kebutuhan daerah, asal didukung oleh sumber daya manusia yang memadai...kalau tidak dari sekarang, kapan yaa...

Labels: health informatics

Sunday, May 13, 2007

Firewalling mikrotik

/ ip firewall filter
add chain=input protocol=tcp dst-port=1337 action= add-src-to-address-list address-list=knock address-list-timeout=15s comment=”" disabled=no
add chain=input protocol=tcp dst-port=7331 src-address-list=knock action= add-src-to-address-list address-list=safe address-list-timeout=15m comment=”" disabled=no

/ ip firewall filter
add chain=input protocol=tcp dst-port=1337 action= add-src-to-address-list address-list=knock address-list-timeout=15s comment=”" disabled=no
add chain=input protocol=tcp dst-port=7331 src-address-list=knock action= add-src-to-address-list address-list=safe address-list-timeout=15m comment=”" disabled=no
add chain=input connection-state=established action=accept comment=”accept established connection packets” disabled=no
add chain=input connection-state=related action=accept comment=”accept related connection packets” disabled=no
add chain=input connection-state=invalid action=drop comment=”drop invalid packets” disabled=no

add chain=input protocol=tcp psd=21,3s,3,1 action=drop comment=”detect and drop port scan connections” disabled=no
add chain=input protocol=tcp connection-limit=3,32 src-address-list=black_list action=tarpit comment=”suppress DoS attack” disabled=no
add chain=input protocol=tcp connection-limit=10,32 action= add-src-to-address-list address-list=black_list address-list-timeout=1d comment=”detect DoS attack” disabled=no

add chain=input protocol=icmp action=jump jump-target=ICMP comment=”jump to chain ICMP” disabled=no
add chain=input action=jump jump-target=services comment=”jump to chain services” disabled=no

add chain=input dst-address-type=broadcast action=accept comment=”Allow Broadcast Traffic” disabled=no

add chain=input action=log log-prefix=”Filter:” comment=”" disabled=no

add chain=input src-address=63.219.6.0/24 action=accept comment=”Allow access to router from known network”
add chain=input src-address=192.168.168.0/24 action=accept
add chain=input src-address=192.168.60.0/26 action=accept
add chain=input action=drop comment=”drop everything else” disabled=no

add chain=ICMP protocol=icmp icmp-options=0:0-255 limit=5,5 action=accept comment=”0:0 and limit for 5pac/s” disabled=no
add chain=ICMP protocol=icmp icmp-options=3:3 limit=5,5 action=accept comment=”3:3 and limit for 5pac/s” disabled=no
add chain=ICMP protocol=icmp icmp-options=3:4 limit=5,5 action=accept comment=”3:4 and limit for 5pac/s” disabled=no
add chain=ICMP protocol=icmp icmp-options=8:0-255 limit=5,5 action=accept comment=”8:0 and limit for 5pac/s” disabled=no
add chain=ICMP protocol=icmp icmp-options=11:0-255 limit=5,5 action=accept comment=”11:0 and limit for 5pac/s” disabled=no
add chain=ICMP protocol=icmp action=drop comment=”Drop everything else” disabled=no

add chain=services src-address-list=127.0.0.1 dst-address=127.0.0.1 action=accept comment=”accept localhost” disabled=no
add chain=services protocol=udp dst-port=20561 action=accept comment=”allow MACwinbox ” disabled=no
add chain=services protocol=tcp dst-port=2000 action=accept comment=”Bandwidth server” disabled=yes
add chain=services protocol=udp dst-port=5678 action=accept comment=” MT Discovery Protocol” disabled=no
add chain=services protocol=tcp dst-port=161 action=accept comment=”allow SNMP” disabled=no
add chain=services protocol=tcp dst-port=179 action=accept comment=”Allow BGP” disabled=yes
add chain=services protocol=udp dst-port=5000-5100 action=accept comment=”allow BGP” disabled=yes
add chain=services protocol=udp dst-port=123 action=accept comment=”Allow NTP” disabled=yes
add chain=services protocol=tcp dst-port=1723 action=accept comment=”Allow PPTP” disabled=yes
add chain=services protocol=gre action=accept comment=”allow PPTP and EoIP” disabled=yes
add chain=services protocol=tcp dst-port=53 action=accept comment=”allow DNS request” disabled=no
add chain=services protocol=udp dst-port=53 action=accept comment=”Allow DNS request” disabled=no
add chain=services protocol=udp dst-port=1900 action=accept comment=”UPnP” disabled=yes
add chain=services protocol=tcp dst-port=2828 action=accept comment=”UPnP” disabled=yes
add chain=services protocol=udp dst-port=67-68 action=accept comment=”allow DHCP” disabled=yes
add chain=services protocol=tcp dst-port=8080 action=accept comment=”allow Web Proxy” disabled=yes
add chain=services protocol=ipencap action=accept comment=”allow IPIP” disabled=yes
add chain=services protocol=tcp dst-port=443 action=accept comment=”allow https for Hotspot” disabled=yes
add chain=services protocol=tcp dst-port=1080 action=accept comment=”allow Socks for Hotspot” disabled=yes
add chain=services protocol=udp dst-port=500 action=accept comment=”allow IPSec connections” disabled=yes
add chain=services protocol=ipsec-esp action=accept comment=”allow IPSec” disabled=yes
add chain=services protocol=ipsec-ah action=accept comment=”allow IPSec” disabled=yes
add chain=services protocol=udp dst-port=520-521 action=accept comment=”allow RIP” disabled=yes
add chain=services protocol=ospf action=accept comment=”allow OSPF” disabled=yes
add chain=services action=return comment=”" disabled=no

add chain=forward connection-state=established comment=”allow established connections”
add chain=forward connection-state=related comment=”allow related connections”
add chain=forward connection-state=invalid action=drop comment=”drop invalid connections”

add chain=virus protocol=tcp dst-port=135-139 action=drop comment=”Drop Blaster Worm”
add chain=virus protocol=udp dst-port=135-139 action=drop comment=”Drop Messenger Worm”
add chain=virus protocol=tcp dst-port=445 action=drop comment=”Drop Blaster Worm”
add chain=virus protocol=udp dst-port=445 action=drop comment=”Drop Blaster Worm”
add chain=virus protocol=tcp dst-port=593 action=drop comment=”________”
add chain=virus protocol=tcp dst-port=1024-1030 action=drop comment=”________”
add chain=virus protocol=tcp dst-port=1080 action=drop comment=”Drop MyDoom”
add chain=virus protocol=tcp dst-port=1214 action=drop comment=”________”
add chain=virus protocol=tcp dst-port=1363 action=drop comment=”ndm requester”
add chain=virus protocol=tcp dst-port=1364 action=drop comment=”ndm server”
add chain=virus protocol=tcp dst-port=1368 action=drop comment=”screen cast”
add chain=virus protocol=tcp dst-port=1373 action=drop comment=”hromgrafx”
add chain=virus protocol=tcp dst-port=1377 action=drop comment=”cichlid”
add chain=virus protocol=tcp dst-port=1433-1434 action=drop comment=”Worm”
add chain=virus protocol=tcp dst-port=2745 action=drop comment=”Bagle Virus”
add chain=virus protocol=tcp dst-port=2283 action=drop comment=”Drop Dumaru.Y”
add chain=virus protocol=tcp dst-port=2535 action=drop comment=”Drop Beagle”
add chain=virus protocol=tcp dst-port=2745 action=drop comment=”Drop Beagle.C-K”
add chain=virus protocol=tcp dst-port=3127-3128 action=drop comment=”Drop MyDoom”
add chain=virus protocol=tcp dst-port=3410 action=drop comment=”Drop Backdoor OptixPro”
add chain=virus protocol=tcp dst-port=4444 action=drop comment=”Worm”
add chain=virus protocol=udp dst-port=4444 action=drop comment=”Worm”
add chain=virus protocol=tcp dst-port=5554 action=drop comment=”Drop Sasser”
add chain=virus protocol=tcp dst-port=6881-6889 action=drop comment=”________”
add chain=virus protocol=tcp dst-port=8866 action=drop comment=”Drop Beagle.B”
add chain=virus protocol=tcp dst-port=9898 action=drop comment=”Drop Dabber.A-B”
add chain=virus protocol=tcp dst-port=10000 action=drop comment=”Drop Dumaru.Y”
add chain=virus protocol=tcp dst-port=10080 action=drop comment=”Drop MyDoom.B”
add chain=virus protocol=tcp dst-port=12345 action=drop comment=”Drop NetBus”
add chain=virus protocol=tcp dst-port=17300 action=drop comment=”Drop Kuang2″
add chain=virus protocol=tcp dst-port=27374 action=drop comment=”Drop SubSeven”
add chain=virus protocol=tcp dst-port=65506 action=drop comment=”Drop PhatBot, Agobot, Gaobot”

add chain=forward action=jump jump-target=virus comment=”jump to the virus chain”

add chain=forward protocol=icmp comment=”allow ping”
add chain=forward protocol=udp comment=”allow udp”
add chain=forward src-address=63.219.6.0/24 action=accept comment=”Allow access to internet from known network”
add chain=forward src-address=192.168.60.0/26 action=accept
add chain=forward src-address=192.168.168.0/24 action=accept
add chain=forward action=drop comment=”drop everything else”

Tuesday, May 08, 2007

Ubutut

Mengingatkan diri sendiri dan yang baru aja maenan dengan Ubuntu-nya ini ada sedikit sharing pengalaman maenan linux.. terutama yang kesulitan update Ubuntu-nya karena bandwidth internasionalnya terbatas dan lokalnya sedikit gede :).. Repositori Lokal ini juga cuma copy paste hehehe… yang kebetulan peke ubuntu edgy 6.10 sihlakan ganti aja tulisan dapper di setiap barisnya… good luck.. kalo nggak mau susah ini udah gue bikinin filenya silahkan download khusus edgy, langsung copy aja di /etc/apt/ truzz update dech…

#sudo apt-update
#sudo apt-upgrade

Repositori Kambing (UI — Telkom, Indosat)

Informasi situs: http://kambing.vlsm.org

### sources.list.kambing
### Repository dengan menggunakan server mirror kambing.vlsm.org

## REPOSITORY UTAMA
deb http://kambing.vlsm.org/ubuntu dapper main restricted universe multiverse
deb-src http://kambing.vlsm.org/ubuntu/ dapper main restricted universe multiverse

## INI UNTUK MAJOR BUG FIX UPDATES
deb http://kambing.vlsm.org/ubuntu dapper-updates main restricted universe multiverse
deb-src http://kambing.vlsm.org/ubuntu dapper-updates main restricted universe multiverse

## INI UNTUK UBUNTU SECURITY UPDATES
deb http://kambing.vlsm.org/ubuntu dapper-security main restricted universe multiverse
deb-src http://kambing.vlsm.org/ubuntu dapper-security main restricted universe multiverse

Cara penggunaan:

wget http://arsip.ubuntu-id.org/berkas/sources.list.kambing
sudo mv /etc/apt/sources.list /etc/apt/sources.list.original
sudo cp sources.list.kambing /etc/apt/sources.list
sudo apt-get update

Repositori CBN Mirror

Informasi situs: http://mirror.cbn.net.id

### sources.list.cbn
### Repository dengan menggunakan server mirror cbn

## REPOSITORY UTAMA
deb http://ubuntu.cbn.net.id/Ubuntu dapper main restricted universe multiverse
deb-src http://ubuntu.cbn.net.id/Ubuntu dapper main restricted universe multiverse

## INI UNTUK MAJOR BUG FIX UPDATES
deb http://ubuntu.cbn.net.id/Ubuntu dapper-updates main restricted universe multiverse
deb-src http://ubuntu.cbn.net.id/Ubuntu dapper-updates main restricted universe multiverse

## INI UNTUK UBUNTU SECURITY UPDATES
deb http://ubuntu.cbn.net.id/Ubuntu dapper-security main restricted universe multiverse
deb-src http://ubuntu.cbn.net.id/Ubuntu dapper-security main restricted universe multiverse

Cara penggunaan:

wget http://arsip.ubuntu-id.org/berkas/sources.list.cbn
sudo mv /etc/apt/sources.list /etc/apt/sources.list.original
sudo cp sources.list.cbn /etc/apt/sources.list
sudo apt-get update

Repositori Komo (IIX)

Informasi situs: http://komo.vlsm.org

### sources.list.komo
### Repository dengan menggunakan server mirror komo.vlsm.org

## REPOSITORY UTAMA
deb http://komo.vlsm.org/ubuntu dapper main restricted universe multiverse
deb-src http://komo.vlsm.org/ubuntu/ dapper main restricted universe multiverse

## INI UNTUK MAJOR BUG FIX UPDATES
deb http://komo.vlsm.org/ubuntu dapper-updates main restricted universe multiverse
deb-src http://komo.vlsm.org/ubuntu dapper-updates main restricted universe multiverse

## INI UNTUK UBUNTU SECURITY UPDATES
deb http://komo.vlsm.org/ubuntu dapper-security main restricted universe multiverse
deb-src http://komo.vlsm.org/ubuntu dapper-security main restricted universe multiverse

Cara penggunaan:

wget http://arsip.ubuntu-id.org/berkas/sources.list.komo
sudo mv /etc/apt/sources.list /etc/apt/sources.list.original
sudo cp sources.list.komo /etc/apt/sources.list
sudo apt-get update

queing dengan mikrotik

/queue simple
add name="pc 1 " dst-address=192.168.1.151/32 interface=all parent=none priority=8 queue=default/default limit-at=200000/200000 max-limit=200000/200000 total-queue=default
add name="pc 2 " dst-address=192.168.1.152/32 interface=all parent=none priority=8 queue=default/default limit-at=200000/200000 max-limit=200000/200000 total-queue=default
add name="pc 3 " dst-address=192.168.1.153/32 interface=all parent=none priority=8 queue=default/default limit-at=200000/200000 max-limit=200000/200000 total-queue=default
add name="pc 4 " dst-address=192.168.1.154/32 interface=all parent=none priority=8 queue=default/default limit-at=200000/200000 max-limit=200000/200000 total-queue=default
add name="pc 5 " dst-address=192.168.1.155/32 interface=all parent=none priority=8 queue=default/default limit-at=200000/200000 max-limit=200000/200000 total-queue=default
add name="pc 6 " dst-address=192.168.1.156/32 interface=all parent=none priority=8 queue=default/default limit-at=200000/200000 max-limit=200000/200000 total-queue=default
add name="pc 7 " dst-address=192.168.1.157/32 interface=all parent=none priority=8 queue=default/default limit-at=200000/200000 max-limit=200000/200000 total-queue=default
add name="pc 8 " dst-address=192.168.1.158/32 interface=all parent=none priority=8 queue=default/default limit-at=200000/200000 max-limit=200000/200000 total-queue=default
add name="pc 9 " dst-address=192.168.1.159/32 interface=all parent=none priority=8 queue=default/default limit-at=200000/200000 max-limit=200000/200000 total-queue=default
add name="pc 10 " dst-address=192.168.1.160/32 interface=all parent=none priority=8 queue=default/default limit-at=200000/200000 max-limit=200000/200000 total-queue=default
add name="pc 11 " dst-address=192.168.1.161/32 interface=all parent=none priority=8 queue=default/default limit-at=200000/200000 max-limit=200000/200000 total-queue=default
add name="pc 12 " dst-address=192.168.1.162/32 interface=all parent=none priority=8 queue=default/default limit-at=200000/200000 max-limit=200000/200000 total-queue=default
add name="pc 13 " dst-address=192.168.1.163/32 interface=all parent=none priority=8 queue=default/default limit-at=200000/200000 max-limit=200000/200000 total-queue=default
add name="pc 14 " dst-address=192.168.1.164/32 interface=all parent=none priority=8 queue=default/default limit-at=200000/200000 max-limit=200000/200000 total-queue=default
add name="pc 15 " dst-address=192.168.1.165/32 interface=all parent=none priority=8 queue=default/default limit-at=200000/200000 max-limit=200000/200000 total-queue=default
add name="pc 16 " dst-address=192.168.1.166/32 interface=all parent=none priority=8 queue=default/default limit-at=200000/200000 max-limit=200000/200000 total-queue=default
add name="pc 17 " dst-address=192.168.1.167/32 interface=all parent=none priority=8 queue=default/default limit-at=200000/200000 max-limit=200000/200000 total-queue=default
add name="pc 18 " dst-address=192.168.1.168/32 interface=all parent=none priority=8 queue=default/default limit-at=200000/200000 max-limit=200000/200000 total-queue=default
add name="pc 19 " dst-address=192.168.1.169/32 interface=all parent=none priority=8 queue=default/default limit-at=200000/200000 max-limit=200000/200000 total-queue=default
add name="pc 20 " dst-address=192.168.1.170/32 interface=all parent=none priority=8 queue=default/default limit-at=200000/200000 max-limit=200000/200000 total-queue=default
add name="pc 21 " dst-address=192.168.1.171/32 interface=all parent=none priority=8 queue=default/default limit-at=200000/200000 max-limit=200000/200000 total-queue=default
add name="pc 22 " dst-address=192.168.1.172/32 interface=all parent=none priority=8 queue=default/default limit-at=200000/200000 max-limit=200000/200000 total-queue=default
add name="pc 23 " dst-address=192.168.1.173/32 interface=all parent=none priority=8 queue=default/default limit-at=200000/200000 max-limit=200000/200000 total-queue=default
add name="pc 24 " dst-address=192.168.1.174/32 interface=all parent=none priority=8 queue=default/default limit-at=200000/200000 max-limit=200000/200000 total-queue=default
add name="pc 25 " dst-address=192.168.1.175/32 interface=all parent=none priority=8 queue=default/default limit-at=200000/200000 max-limit=200000/200000 total-queue=default
add name="pc 26 " dst-address=192.168.1.176/32 interface=all parent=none priority=8 queue=default/default limit-at=200000/200000 max-limit=200000/200000 total-queue=default
add name="pc 27 " dst-address=192.168.1.177/32 interface=all parent=none priority=8 queue=default/default limit-at=200000/200000 max-limit=200000/200000 total-queue=default
add name="pc 28 " dst-address=192.168.1.178/32 interface=all parent=none priority=8 queue=default/default limit-at=200000/200000 max-limit=200000/200000 total-queue=default
add name="pc 29 " dst-address=192.168.1.179/32 interface=all parent=none priority=8 queue=default/default limit-at=200000/200000 max-limit=200000/200000 total-queue=default
add name="pc 30 " dst-address=192.168.1.180/32 interface=all parent=none priority=8 queue=default/default limit-at=200000/200000 max-limit=200000/200000 total-queue=default
add name="pc 31 " dst-address=192.168.1.181/32 interface=all parent=none priority=8 queue=default/default limit-at=200000/200000 max-limit=200000/200000 total-queue=default
add name="pc 32 " dst-address=192.168.1.182/32 interface=all parent=none priority=8 queue=default/default limit-at=200000/200000 max-limit=200000/200000 total-queue=default
add name="pc 33 " dst-address=192.168.1.183/32 interface=all parent=none priority=8 queue=default/default limit-at=200000/200000 max-limit=200000/200000 total-queue=default
add name="pc 34 " dst-address=192.168.1.184/32 interface=all parent=none priority=8 queue=default/default limit-at=200000/200000 max-limit=200000/200000 total-queue=default
add name="pc 35 " dst-address=192.168.1.185/32 interface=all parent=none priority=8 queue=default/default limit-at=200000/200000 max-limit=200000/200000 total-queue=default
add name="pc 36 " dst-address=192.168.1.186/32 interface=all parent=none priority=8 queue=default/default limit-at=200000/200000 max-limit=200000/200000 total-queue=default
add name="pc 37 " dst-address=192.168.1.187/32 interface=all parent=none priority=8 queue=default/default limit-at=200000/200000 max-limit=200000/200000 total-queue=default
add name="pc 38 " dst-address=192.168.1.188/32 interface=all parent=none priority=8 queue=default/default limit-at=200000/200000 max-limit=200000/200000 total-queue=default
add name="pc 39 " dst-address=192.168.1.189/32 interface=all parent=none priority=8 queue=default/default limit-at=200000/200000 max-limit=200000/200000 total-queue=default
add name="pc 40 " dst-address=192.168.1.190/32 interface=all parent=none priority=8 queue=default/default limit-at=200000/200000 max-limit=200000/200000 total-queue=default
add name="pc 41 " dst-address=192.168.1.191/32 interface=all parent=none priority=8 queue=default/default limit-at=200000/200000 max-limit=200000/200000 total-queue=default
add name="pc 42 " dst-address=192.168.1.192/32 interface=all parent=none priority=8 queue=default/default limit-at=200000/200000 max-limit=200000/200000 total-queue=default
add name="pc 43 " dst-address=192.168.1.193/32 interface=all parent=none priority=8 queue=default/default limit-at=200000/200000 max-limit=200000/200000 total-queue=default
add name="pc 44 " dst-address=192.168.1.194/32 interface=all parent=none priority=8 queue=default/default limit-at=200000/200000 max-limit=200000/200000 total-queue=default
add name="pc 45 " dst-address=192.168.1.195/32 interface=all parent=none priority=8 queue=default/default limit-at=200000/200000 max-limit=200000/200000 total-queue=default
add name="pc 46 " dst-address=192.168.1.196/32 interface=all parent=none priority=8 queue=default/default limit-at=200000/200000 max-limit=200000/200000 total-queue=default
add name="pc 47 " dst-address=192.168.1.197/32 interface=all parent=none priority=8 queue=default/default limit-at=200000/200000 max-limit=200000/200000 total-queue=default
add name="pc 48 " dst-address=192.168.1.198/32 interface=all parent=none priority=8 queue=default/default limit-at=200000/200000 max-limit=200000/200000 total-queue=default
add name="pc 49 " dst-address=192.168.1.199/32 interface=all parent=none priority=8 queue=default/default limit-at=200000/200000 max-limit=200000/200000 total-queue=default
add name="pc 50 " dst-address=192.168.1.200/32 interface=all parent=none priority=8 queue=default/default limit-at=200000/200000 max-limit=200000/200000 total-queue=default

Create dota dengan mikrotik

pub ip : 122.144.6.66
local ip : 192.168.0.101 - dst..

/ip firewall add
add chain=dstnat dst-address=122.144.6.66 protocol=tcp src-port=6001 action=dst-nat to-addresses=192.168.0.101 to-ports=6001
add chain=dstnat dst-address=122.144.6.66 protocol=tcp src-port=6002 action=dst-nat to-addresses=192.168.0.102 to-ports=6002
add chain=dstnat dst-address=122.144.6.66 protocol=tcp src-port=6003 action=dst-nat to-addresses=192.168.0.103 to-ports=6003
add chain=dstnat dst-address=122.144.6.66 protocol=tcp src-port=6004 action=dst-nat to-addresses=192.168.0.104 to-ports=6004
add chain=dstnat dst-address=122.144.6.66 protocol=tcp src-port=6005 action=dst-nat to-addresses=192.168.0.105 to-ports=6005
add chain=dstnat dst-address=122.144.6.66 protocol=tcp src-port=6006 action=dst-nat to-addresses=192.168.0.106 to-ports=6006
add chain=dstnat dst-address=122.144.6.66 protocol=tcp src-port=6007 action=dst-nat to-addresses=192.168.0.107 to-ports=6007
add chain=dstnat dst-address=122.144.6.66 protocol=tcp src-port=6008 action=dst-nat to-addresses=192.168.0.108 to-ports=608
add chain=dstnat dst-address=122.144.6.66 protocol=tcp src-port=6009 action=dst-nat to-addresses=192.168.0.109 to-ports=609
add chain=dstnat dst-address=122.144.6.66 protocol=tcp src-port=6010 action=dst-nat to-addresses=192.168.0.110 to-ports=6010
add chain=dstnat dst-address=122.144.6.66 protocol=tcp src-port=6011 action=dst-nat to-addresses=192.168.0.111 to-ports=6011
add chain=dstnat dst-address=122.144.6.66 protocol=tcp src-port=6012 action=dst-nat to-addresses=192.168.0.112 to-ports=6012
add chain=dstnat dst-address=122.144.6.66 protocol=tcp src-port=6013 action=dst-nat to-addresses=192.168.0.113 to-ports=6013
add chain=dstnat dst-address=122.144.6.66 protocol=tcp src-port=6014 action=dst-nat to-addresses=192.168.0.114 to-ports=6014
add chain=dstnat dst-address=122.144.6.66 protocol=tcp src-port=6015 action=dst-nat to-addresses=192.168.0.115 to-ports=6015
add chain=dstnat dst-address=122.144.6.66 protocol=tcp src-port=6016 action=dst-nat to-addresses=192.168.0.116 to-ports=6016
add chain=dstnat dst-address=122.144.6.66 protocol=tcp src-port=6017 action=dst-nat to-addresses=192.168.0.117 to-ports=6017
add chain=dstnat dst-address=122.144.6.66 protocol=tcp src-port=6018 action=dst-nat to-addresses=192.168.0.118 to-ports=6018
add chain=dstnat dst-address=122.144.6.66 protocol=tcp src-port=6019 action=dst-nat to-addresses=192.168.0.119 to-ports=6019
add chain=dstnat dst-address=122.144.6.66 protocol=tcp src-port=6020 action=dst-nat to-addresses=192.168.0.120 to-ports=6020
add chain=dstnat dst-address=122.144.6.66 protocol=tcp src-port=6021 action=dst-nat to-addresses=192.168.0.121 to-ports=6021
add chain=dstnat dst-address=122.144.6.66 protocol=tcp src-port=6022 action=dst-nat to-addresses=192.168.0.122 to-ports=6022
add chain=dstnat dst-address=122.144.6.66 protocol=tcp src-port=6023 action=dst-nat to-addresses=192.168.0.123 to-ports=6023
add chain=dstnat dst-address=122.144.6.66 protocol=tcp src-port=6024 action=dst-nat to-addresses=192.168.0.124 to-ports=6024
add chain=dstnat dst-address=122.144.6.66 protocol=tcp src-port=6025 action=dst-nat to-addresses=192.168.0.125 to-ports=6025
add chain=dstnat dst-address=122.144.6.66 protocol=tcp src-port=6026 action=dst-nat to-addresses=192.168.0.126 to-ports=6026
add chain=dstnat dst-address=122.144.6.66 protocol=tcp src-port=6027 action=dst-nat to-addresses=192.168.0.127 to-ports=6027
add chain=dstnat dst-address=122.144.6.66 protocol=tcp src-port=6028 action=dst-nat to-addresses=192.168.0.128 to-ports=6028
add chain=dstnat dst-address=122.144.6.66 protocol=tcp src-port=6029 action=dst-nat to-addresses=192.168.0.129 to-ports=6029
add chain=dstnat dst-address=122.144.6.66 protocol=tcp src-port=6030 action=dst-nat to-addresses=192.168.0.130 to-ports=6030
add chain=dstnat dst-address=122.144.6.66 protocol=tcp src-port=6031 action=dst-nat to-addresses=192.168.0.131 to-ports=6031
add chain=dstnat dst-address=122.144.6.66 protocol=tcp src-port=6032 action=dst-nat to-addresses=192.168.0.132 to-ports=6032
add chain=dstnat dst-address=122.144.6.66 protocol=tcp src-port=6033action=dst-nat to-addresses=192.168.0.133 to-ports=6033
add chain=dstnat dst-address=122.144.6.66 protocol=tcp src-port=6034 action=dst-nat to-addresses=192.168.0.134 to-ports=6034
add chain=dstnat dst-address=122.144.6.66 protocol=tcp src-port=6035 action=dst-nat to-addresses=192.168.0.135 to-ports=6035
add chain=dstnat dst-address=122.144.6.66 protocol=tcp src-port=6036 action=dst-nat to-addresses=192.168.0.136 to-ports=6036
add chain=dstnat dst-address=122.144.6.66 protocol=tcp src-port=6037 action=dst-nat to-addresses=192.168.0.137 to-ports=6037
add chain=dstnat dst-address=122.144.6.66 protocol=tcp src-port=6038 action=dst-nat to-addresses=192.168.0.138 to-ports=6038
add chain=dstnat dst-address=122.144.6.66 protocol=tcp src-port=6039 action=dst-nat to-addresses=192.168.0.139 to-ports=6039
add chain=dstnat dst-address=122.144.6.66 protocol=tcp src-port=6040 action=dst-nat to-addresses=192.168.0.140 to-ports=6040
add chain=dstnat dst-address=122.144.6.66 protocol=tcp src-port=6041 action=dst-nat to-addresses=192.168.0.141 to-ports=6041
add chain=dstnat dst-address=122.144.6.66 protocol=tcp src-port=6042 action=dst-nat to-addresses=192.168.0.142 to-ports=6042
aadd chain=dstnat dst-address=122.144.6.66 protocol=tcp src-port=6043 action=dst-nat to-addresses=192.168.0.143 to-ports=6043
add chain=dstnat dst-address=122.144.6.66 protocol=tcp src-port=6044 action=dst-nat to-addresses=192.168.0.144 to-ports=6044
add chain=dstnat dst-address=122.144.6.66 protocol=tcp src-port=6045 action=dst-nat to-addresses=192.168.0.145 to-ports=6045
add chain=dstnat dst-address=122.144.6.66 protocol=tcp src-port=6046 action=dst-nat to-addresses=192.168.0.146 to-ports=6046
add chain=dstnat dst-address=122.144.6.66 protocol=tcp src-port=6047 action=dst-nat to-addresses=192.168.0.147 to-ports=6047
add chain=dstnat dst-address=122.144.6.66 protocol=tcp src-port=6048 action=dst-nat to-addresses=192.168.0.148 to-ports=6048
add chain=dstnat dst-address=122.144.6.66 protocol=tcp src-port=6049 action=dst-nat to-addresses=192.168.0.149 to-ports=6049

Friday, May 04, 2007

Upgrade PHP4 ke PHP 5 di CentOS 4

Cara upgrade ke PHP5 + mysql5 di CentOS 4.

Siapkan bumbunya ( source )

wget http://mirror.centos.org/centos/4/centosplus/i386/RPMS/php-5.1.6-1.2.1.centos.i386.rpm
wget http://mirror.centos.org/centos/4/centosplus/i386/RPMS/php-pear-1.4.9-1.2.centos.noarch.rpm
wget http://mirror.centos.org/centos/4/centosplus/i386/RPMS/php-xmlrpc-5.1.6-1.2.1.centos.i386.rpm
wget http://mirror.centos.org/centos/4/centosplus/i386/RPMS/php-xml-5.1.6-1.2.1.centos.i386.rpm
wget http://mirror.centos.org/centos/4/centosplus/i386/RPMS/php-mysql-5.1.6-1.2.1.centos.i386.rpm
wget http://mirror.centos.org/centos/4/centosplus/i386/RPMS/php-mbstring-5.1.6-1.2.1.centos.i386.rpm
wget http://mirror.centos.org/centos/4/centosplus/i386/RPMS/php-ldap-5.1.6-1.2.1.centos.i386.rpm
wget http://mirror.centos.org/centos/4/centosplus/i386/RPMS/php-gd-5.1.6-1.2.1.centos.i386.rpm
wget http://mirror.centos.org/centos/4/centosplus/i386/RPMS/php-devel-5.1.6-1.2.1.centos.i386.rpm
wget http://mirror.centos.org/centos/4/centosplus/i386/RPMS/php-mcrypt-5.1.6-1.el4.centos.i386.rpm
wget http://mirror.centos.org/centos/4/centosplus/i386/RPMS/php-ncurses-5.1.6-1.2.1.centos.i386.rpm
wget http://mirror.centos.org/centos/4/centosplus/i386/RPMS/php-pdo-5.1.6-1.2.1.centos.i386.rpm
wget http://mirror.centos.org/centos/4/centosplus/i386/RPMS/mysqlclient14-4.1.22-1.el4s1.1.i386.rpm
wget http://mirror.centos.org/centos/4/centosplus/i386/RPMS/mysql-server-5.0.22-1.centos.1.i386.rpm


remove php4 dan konco2nya
# yum remove php

install php-pear-1.4.9-1.2.centos.noarch terlebih dahulu , lalu baru php-5.1.6-1.2.1.centos, kemudian ikuti dengan package lain.
rpm -i --force --nodeps php-pear-5.0.4-3.centos4.i386.rpm
#rpm -i php-pear-1.4.9-1.2.centos.noarch.rpm php-5.1.6-1.2.1.centos.i386.rpm
#rpm -i php-devel-5.1.6-1.2.1.centos.i386.rpm php-gd-5.1.6-1.2.1.centos.i386.rpm php-ldap-5.1.6-1.2.1.centos.i386.rpm php-mbstring-5.1.6-1.2.1.centos.i386.rpm php-xml-5.1.6-1.2.1.centos.i386.rpm php-xmlrpc-5.1.6-1.2.1.centos.i386.rpm


wget http://rpm.pbone.net/index.php3/stat/3/srodzaj/2/search/libmcrypt-2.5.7-4.el4.centos.src.rpm
wget http://centos.arcticnetwork.ca/4/centosplus/i386/RPMS/php-mysql-5.1.6-1.2.1.centos.i386.rpm

restart apache
# apachectl restart

Sure enough, it restarted without a hitch, and phpinfo() now reports PHP Version 5.0.4. Woo-hoo!

From there, I just did installed all of the rest of the packages with rpm -i. After everything, I tried phpinfo() again and it picked up all of the modules perfectly.

YMMV. Happy upgrading,

###############################################################

cara masukin module mod_layout.so
ambil sourcenya di

wget http://download.tangent.org/mod_layout-4.1.tar.gz

tapi lu gak boleh lupa , harus install httpd yang ada binary apxs nya, klo gak ntar sia sia semua.
Caranya gampang "Install the "httpd-devel" RPM with yum. It has the apxs binary."

#yum install httpd-devel
ntar itu install semua dependencynya

baru lu masuk ke folder mod_layout-4.1 , lalu edit file Makefile , ganti apxs dan apachectl ke :
APXS=/usr/sbin/apxs
APACHECTL=/usr/sbin/apachectl

terus ketik make ketik make install
#make
#make install

Nah baru masukin "LoadModule layout_module modules/mod_layout.so" di httpd.conf , kalo misalnya gak ada biasanya otomatis
keisi di httpd.conf spt ini :
LoadModule layout_module /usr/lib/httpd/modules/mod_layout.so
LoadModule php5_module /usr/lib/httpd/modules/libphp5.so
AddType application/x-httpd-php .php .phtml

vi /etc/ld.so.conf
Masukan


load lib linuxnya dengan :
/sbin/ldconfig

restart apache --> /usr/sbin/apachectl restart atau service apache restart

done selesai.

Kalo masih bingung jgn lupa tanya om google hehe
Jgn lupa test : phpinfo.php

echo "

PHP INFO

";
phpinfo();
?>


Indoagmers - saturday 12:29 am 5/5/2007
Sial bisa juga akhirnya udah seharian otak atik.. centos


iseng ah paste link kali aja ada guna:
#GD boutel
http://www.alt-php-faq.org/local/68/#id68

yum --enablerepo=centosplus install php-mcrypt
http://www.musc.edu/webserver/mod_layout.html#_1_1
http://parallel.hpc.unsw.edu.au/~ag/p-mcrypt00.html

#package
http://mirror.centos.org/centos/4/centosplus/i386/RPMS/
http://isoredirect.centos.org/centos/4.4/centosplus/x86_64/RPMS/
http://tangent.org/index.pl?node_id=362

# HTTPD :
wget http://mirror.centos.org/centos/4/centosplus/i386/RPMS/httpd-2.0.59-1.el4s1.5.el4.centos.i386.rpm
wget http://mirror.centos.org/centos/4/centosplus/i386/RPMS/httpd-devel-2.0.59-1.el4s1.5.el4.centos.i386.rpm



# Membuat Backup MYSQL Automatic
http://sanyasyari.com/2006/10/03/membuat-backup-mysql-automatic/#more-197

http://www.mydigitallife.info/2006/06/06/change-and-reset-mysql-root-password/

#mysql bajingan di centos

http://www.howtoforge.com/perfect_setup_centos_4.3_p4


# rpm -i php-mysql-5.1.6-1.2.1.centos.i386.rpm php-pdo-5.1.6-1.2.1.centos.i386.rpm

Friday, April 06, 2007

Apache + Mysql5.0 + Php5

1. Proses instalasi MySQL (saya menggunakan MySQL 5.0.36)

* extract file MySQL tarball tersebut
o tar -xzvf mysql-5.0.36.tar.gz
* masuk ke folder hasil extract “# cd mysql-5.0.36” dan mulai konfigurasi dengan perintah-perintah :
o ./configure –prefix=/usr/local/mysql
o make
o make install
* setelah selesai salin/copy file konfigurasi “my.cnf” ke folder /etc
o cp support-files/my-medium.cnf /etc/my.cnf
* seteleh itu kita lakukan instalasi database MySQL nya
o cd /usr/local/mysql
o bin/mysql_install_db –user=mysql
o chown -R root .
o chown -R mysql var
o chgrp -R mysql .
* chown adalah perintah untuk mengambil alih kepemilikan folder dengan user yang kita kehendaki.
* setelah proses diatas selesai, kita bisa menjalankan service MySQL nya, dengan cara :
o bin/mysqld_safe –user=mysql &
* kemudian langkah akhir adalah menanbahkan perintah /usr/local/mysql/lib/mysql pada file ld.so.conf dengan cara mengedit file tersebut :
o vi /etc/ld.so.conf
* nah sekarang mari kita jalankan servie MySQL nya :
o bin/mysqld_safe –user=mysql &

2. Instalasi Apache 2 (saya menggunakan Apache versi 2.2.4), mari kita ikuti langkah-langkahnya !

* extract file tarballnya :
o tar -xzvf httpd-2.2.4.tar.gz
o cd httpd-2.2.4
o ./configure –prefix=/usr/local/php –with-apxs2=/usr/local/apache2/bin/apxs –with-mysql=/usr/local/mysql –enable-mods-shared=all –enable-so –enable-ssl
o make
o make install
* selesai ! sampai sini jgn dijalankan dulu apache nya…

3. Instalasi PHP 5 (saya menggunakan versi 5.2.1)

* extract file tarballnya
o tar -xzvf php-5.2.1.tar.gz
o cd php-5.2.1
o ./configure –prefix=/usr/local/php –with-apxs2=/usr/local/apache2/bin/apxs –with-mysql=/usr/local/mysql
* kopi/salin file php.ini ke folder yang telah ditentukan :
o cp php-dist.ini /usr/local/lib/php.ini
* setelah itu kita setting ekstensi .php & .phtml aga bisa diparsing oleh php engine-nya, untuk itu kita edit file httpd.conf :
o vi /usr/local/apache2/conf/httpd.conf
* kemudian tambahkan sebuah perintah dibawah ini pada line yang mengandung AddType, yaitu perintah :
o AddType application/x-httpd-php .php .phtml
o AddType application/x-httpd-php-source .phps
* simpan ( :q ) lalu jalankan Apache yang telah diinstall dengan cara :
o /usr/local/apache2/bin/apachectl start

4. Testing !!

buatlah sebuah file ber-ekstensi .php (misal: info.php) pada folder /usr/local/apache2/htdocs/ dengan isi sebagai-berikut :
phpinfo();
?>

Thursday, April 05, 2007

Build MySQL-5.0.33 from Source

TuxCatatan saya kali ini tentang instalasi MySQL di Linux sebagai rangkaian tulisan mengenai “Build Linux Web Server from Source”. Dalam kesempatan lain akan saya lanjutkan step-by-step instalasi Apache 2.2.4 dan PHP 5.2.0.

Tanggal 9 Januari 2007 yang lalu MySQL 5.0.33 Community Server diluncurkan, namun baru tersedia source distribution sedang binary distribution untuk Linux, W*nd*ws, dan sistem operasi yang lain belum dirilis.

Langkah pertama, mengunduh MySQL-5.0.33 source (22 MB), silahkan ambil di mirror indonesia,

wget -bc http://komo.vlsm.org/mysql/Downloads/MySQL-5.0/mysql-5.0.33.tar.gz

Sambil menunggu source diunduh, periksa apakah user dan group mysql sudah ada di system anda.

cat /etc/passwd | grep mysql

Bila belum ada, buatlah dulu :

groupadd mysql
adduser -g mysql mysql

Ektrak paket MySQL :
tar zxvf mysql-5.0.33.tar.gz

cd mysql-5.0.33

Selanjutnya, untuk optimalisasi kode program dan menghasilkan binary yang stable, ketik gcc environment variables di bawah ini :

mysql-5.0.33]# CFLAGS="-O3" CXX=gcc CXXFLAGS="-O3 -felide-constructors -fno-exceptions -fno-rtti"

Sebelum meng-compile MySQL, ada baiknya melihat petunjuk konfigurasinya sehingga anda bisa memilih konfigurasi sesuai kebutuhan.
mysql-5.0.33]# ./configure --help

Berikut ini konfigurasi yang saya gunakan :
- direktori target instalasi /usr/local/mysql
- lokasi file konfigurasi (my.cnf) /etc/
- database direktori /usr/local/mysql/data
- semua executabel file ditaruh di /usr/local/mysql/bin
- default unix socket /tmp/mysql.sock
- character set : utf8

Ok. kita mulai meng-compile :

mysql-5.0.33]# ./configure --prefix=/usr/local/mysql --libexecdir=/usr/local/mysql/bin --enable-assembler --with-mysqld-ldflags=-all-static --with-client-ldflags=-all-static --datadir=/usr/local/mysql/data --with-charset=utf8 --with-extra-charsets=complex --sysconfdir=/etc --enable-thread-safe-client --enable-local-infile --with-unix-socket-path=/tmp/mysql.sock

Selanjutnya, selasai proses configure selesai ketik :
mysql-5.0.33]# make
mysql-5.0.33]# make install

Set user.group kepemilikan dalam direktori /usr/local/mysql
mysql-5.0.33]# chown -R mysql.mysql /usr/local/mysql
mysql-5.0.33]# chmod 700 /usr/local/mysql/data

Copy file konfigurasi MySQL :
mysql-5.0.33]# cp support-files/my-medium.cnf /etc/my.cnf

Langkah berikutnya, membuat database mysql dan
mysql-5.0.33]# ./scripts/mysql_install_db --user=mysql
mysql-5.0.33]# chown -R mysql.mysql /usr/local/mysql

Copy file mysql.server untuk mengeksekusi mysql demon.
mysql-5.0.33]# cp support-files/mysql.server /usr/sbin
mysql-5.0.33]# chmod 744 /usr/sbin/mysql.server

Ada beberapa cara untuk menjalankan mysql demon :

mysql-5.0.33]# /mysql.server start
mysql-5.0.33]# /usr/local/mysql/bin/mysqld_safe --user=mysql &
mysql-5.0.33]# /usr/local/mysql/bin/mysqld --basedir=/usr/local/mysql --datadir=/usr/local/mysql/data --user=mysql --pid-file=/usr/local/mysql/data/mysql.pid --skip-external-locking --port=3306 --socket=/tmp/mysql.sock --bind-address=127.0.0.1 &

Periksa layanan proses : ps aux | grep mysql

Set password root, hapus anonymous users, dan delete test database
mysql-5.0.33]# ./scripts/mysql_secure_installation

Tes Instalasi :
mysql-5.0.33]# cd /usr/local/mysql/bin

* Melihat variable yang digunakan MySQL server
/usr/local/mysql/bin]# ./mysqladmin -u -p variables
* Melihat MySQL server status :
/usr/local/mysql/bin]# ./mysqladmin -V
* MySQL Comman Line Interface :
/usr/local/mysql/bin]# ./mysql -u -p
* shutdown :
/usr/local/mysql/bin]# ./mysqladmin -u -p shutdown

Activate MySQL on boot :
vi /etc/rc.d/rc.local
tambahkan perintah : /usr/sbin/mysql.server start
atau perintah sejenis sesuai kebutuhan.

Bersambung…
Berikutnya Instalasi Apache HTTP Server 2.2.4

Friday, March 23, 2007

Adsense

INTRO
Beberapa tahun yang lalu, Google mula menerima pemasangan iklan via banner dalam setiap proses pencarian via www.google.com. Google menyebut programnya ini dengan nama : Google Adwords. Kemudian Google juga menawarkan kepada para pemilik website untuk ikut menampilkan iklan dari Google ini, dengan bayaran system bagi hasil 'pembayaran setiap klik' .

Jadi jika pemasang iklan via Adwords membayar sekian dollar/sen kepada Google untuk setiap klik iklan mereka, maka sebahagian akan diberikan ke pemilik website yang ikut program ini, disebut Google Adsense.
Dari pengamatan saya, member Google Adsense terbahagi kepada 2 kumpulan:

1-Websitenya yang menggantungkan 100% dari Adsense
2-Adsense digunakan sebagai penghasilan tambahan dari content asli website itu.

Ciri-ciri no. 1 :Kandungan website tidak adanya content yang kuat, contoh: Blog
Ciri-ciri no. 2 :Kandungan websitenya berisikan content yang jelas , misal : kedai online, laman komuniti, product barang, dll.

LANGKAH MENDAFTAR KE GOOGLE ADSENSE :

1-Sebelum mendaftar, siapkan website yang akan didaftarkan, website berbahasa Inggeris lebih baik dari pada berbahasa Malaysia. Mempunyai domain sendiri adalah lebih baik supaya diterima oleh google. Website ini hanya untuk saat pendaftaran, kerana selepas diterima permohonan Adsense Google mampu menerima sehingga 200 website dalam satu account. Pastikan website anda yang sudah mempunyai kandungan dan jelas isi kandungannya ketika mendaftar. klik disini untuk mendaftar

2-Ketika mendaftar, anda perlu berhati-hati, jangan memasukkan informasi yang salah atau tidak tepat, Ini kerana ia akan membabitkan masalah pembayaran.Terutamanya NAMA dan ALAMAT jangan sampai tersalah setiap ejaan. Jika berlaku kesilapan data tadi, anda akan mempunyai masalah di saat menerima pembayaran (Cek). Pastikan ianya sama seperti Kad Pengenalan anda.

LANGKAH SETELAH PERMOHONAN ANDA DITERIMA.1- Masukkan kod script adsense ke website anda.

2-Promosikan website anda. Cara untuk promosi terlalu banyak. Bentuk promosi yang paling baik adalah melalui Search Engine dengar mendaftar website anda di situ. Ada 3 search engine yang paling penting dan tersohor : 1. Google, 2. Yahoo dan 3. MSN

3- Jangan cuba melakukan spam dengan cara sering meng-klik iklan google di website anda sendiri. Jika dapat dikesan,akaun anda boleh di banned oleh system di GA (Google Adsense). Sistem mengesan sah atau tidak sesuatu klik pada banner iklan adsense itu amat canggih, tidak hanya berdasarkan ip address saja, tetapi berdasarkan beberapa kriteria tertentu. Anda tidak perlu tahu bagaimana sistem canggih yang digunakan tetapi fokuskan bagaimana membuat promosi dan memperkasakan isi content website anda supaya mampu menarik pengunjung yang lebih ramai.

KAEDAH PEMBAYARAN OLEH GOOGLE .
1-Ketika pendapatan anda di GA mencapai USD50, maka anda akan dihantar no pin untuk pengesahan, namun ini jarang berlaku. Jika anda tidak menerimanya ia tidak menjadi masalah.

2-Setelah jumlah pembayaran kepada anda telah mencapai USD100 ke atas, maka pihak Google akan segera membuat sebuah cek untuk anda dan akan menghantarnya ke alamat yang anda isi ketika membuat pendaftaran/permohonan.
3-Pengirimanan cek oleh Google mempunyai dua cara:

i-Melalui pos biasa (lebih kurang sebulan akan sampai). Kos pengiriman ini adalah percuma(ditanggung oleh Google)

ii-. Melalui courier (DHL/Fedex), memakan masa lebih kurang seminggu anda akan menerimanya. Kos penghantarannya ialah USD24 untuk setiap kirim.


4-Cek Google biasanya dari Bank HSBC atau Citibank.

5-Untuk proses penukaran cek, anda boleh tunaikan di bank-bank tempatan dan akan dikenakan sedikit 'charge'. Charge yang dikenakan bergantung pada bank tersebut. Bank Islam RM10..

HAL-HAL LAIN YANG BERKAITAN
1-Setelah pendapatan anda mencapai USD100 dan ianya dihantar melalui pos biasa, anda akan menerima duit tunai itu boleh memakan masa paling lewat 2 bulan (1 bulan untuk proses penghantaran, 1 bulan untuk ditunaikan di bank). Tempohnya memang agak lama, namun anggap sahaja ianya adalah umpama pelaburan jangka panjang.

2-Jika pendapatan anda belum besar dan anda tidak tergesa-gesa untuk menerimanya, lebih baik duit dari akaun Google Adsense anda itu diperam dahulu. Kumpulkan hasi
l dari beberapa bulan dulu , jika sudah dirasa besar jumlahnya, barulah minta dikirim!.Kirimlah melalui DHL/Fedex untuk lebih cepat dan lebih selamat kerana jumlah yang anda akan terima adalah lumayan. -ini hanya satu cadangan-

3- Jika pengiriman melalui pos biasa tetapi dalam tempoh 1 bulanpun belum sampai, anda boleh minta cek itu diganti semula. Dan cek yang terdahulu secara automatik tidak akan laku. Cek hanya boleh ditunaikan oleh sipenama yang tertera dalam cek itu sahaja.

PENUTUP
Google Adsense adalah suatu bentuk Internet Marketing yang terbaik. Boleh dijadikan sebagai sumber pendapatan sampingan(side income) bagi mereka yang sudah berkerjaya atau boleh dijadikan sebagai pendapatan tetap bagi mereka yang belum bekerjaya. Pada peringkat awal, anda harus mestilah berusaha lebih dan memberi komitmen seperti mengupdate isikandungan website dan membuat promosi dan terus membuat promosi. Setelah anda mempunyai hasil yang besar , maka boleh dikatakan bahawa pendapatan anda akan terus stabil di angka itu untuk setiap bulan. Semakin banyak promosi anda mampu meraih pendapatan yang lebih besar setiap bulan.

Jangan mengharapkan dalam tempoh yang singkat anda akan dapat hasil yang bertimbun. Ia bergantung pada masa, isi kandungan website dan promosi anda!. Menurut pengalaman mereka yang berjaya, pada peringkat awalnya hanya terima sekitar USD100 sebulan Namun,lama kelamaan ada yang mencapai USD1000 sebulan. Anda juga mampu memperolehinya.Yakin dan Percayalah.

Tapi bagi anda yang ingin mengetahui Rahasia Melipatgandakan Dollar dari Google Adsense Dalam Beberapa Jam, Rahasia Yang 98% Para Pebisnis Adsense Tidak Mengetahuinya! Rahasia Untuk Mendapatkan Penghasilan Minimal $4500/bulan Dari Google Adsense dengan menggunakan Metode Instant, Metode ini dapat diterapkan dengan mudah, walaupun anda masih baru atau pemula bahkan yang awam sekalipun di Bisnis Adsense karena metode akan mengulasnya dari awal. Dapat rahasianya di:
http://adsense-x-files.com/?id=vampire_surfer

Thursday, March 01, 2007

Using the UNIX Mail Program

Using the UNIX Mail Program

Contents







Introduction



    The UNIX mail program is a basic e-mail program. It allows the
    sending and receiving of text-only
    e-mail. It is not MIME-compliant, and therefore is not suitable
    for sending binary files such as images,
    word processor documents, or spreadsheets. For such items, use
    the Pine mail program, or one of the
    graphical mail clients such as Netscape 7 or Outlook
    Express 6
    . See Other Mail
    Programs
    for more information.



    For incoming mail, there are commands to read, save, delete,
    and reply to messages. For sending mail,
    you can edit, review, and make other changes to a message as it is
    composed, and then send it to one or
    more individuals, or to a list of people.





Conventions Used in this Document

































    Text style:

    Usage:

    italic

    keywords, glossary entries and text that
    is emphasized.

    bold


    text that is emphasized.

    fixed

    a computer response or prompt as shown on
    screen.

    bold fixed

    commands you type in (commands should be
    typed in lower case-unless otherwise
    indicated).

    italic fixed

    substituting a required variable or
    command.





Sending Mail



    To send e-mail to a person you need to know the person's
    login name and host computer
    system
    . This is known as the person's e-mail address.
    To send mail type:




      Mail login-name@hostname





      Note:To call the UNIX Mail program in the WAM or
      Glue UNIX systems, you must issue the
      Mail command with an uppercase M.
      Using a lowercase m will call a
      different mail program. In the OIT cluster, you may use
      either upper or lowercase.





    Suppose you want to send mail to John Smith whose e-mail
    address is jsmith@wam.umd.edu. At the
    UNIX prompt you would type:




      Mail jsmith@wam.umd.edu


    and press Return. Here, jsmith is the login name
    and wam.umd.edu is the address of
    the host computer, or system, on which John has an account.





    It is not necessary to include the system address if the person
    you are sending mail to has an account
    on the machine from which you are sending mail. If sending mail
    from your WAM account to another WAM
    account holder, you only type:





      Mail jsmith


    and press Return. Otherwise, you need the full e-mail
    address.



    For help in sending mail to an e-mail address that doesn't look
    like an Internet address, contact the
    Help Desk at 301.405.1500 between 8:00 a.m. and 5:00
    p.m. Monday-Friday.



    After you issue the Mail command, the mail program will
    prompt you for the subject of your
    mail. If you wish to include a subject, type it and press
    Return; if you don't want a subject,
    press Return only. The mail program will then prompt you
    with Cc: to send a carbon copy of
    the mail item. If you want to send a copy of the message to
    someone else, enter their login name/address or
    aliases (see Using Mail Aliases) at the
    Cc: prompt. If you do not want to send any
    carbon copies, press Return.



    You are now placed in the mail program's message editor. As you
    type your message, remember to press
    Return at the end of each line.




      Note: If you do not press Return at the
      end of each line, it may appear as though
      the system is inserting Returns but, in fact, this
      is not the case. If you do not press
      Return your keyboard will lock up after 256
      keystrokes, thus preventing you from
      continuing.







Editing Your Message



    If you make mistakes while typing your message and wish to
    correct them, use the Delete (or
    Del) key to erase them. You must make your corrections
    before pressing Return.



    Several functions can be invoked by typing a ~ (tilde)
    followed by an option character at the
    beginning of a blank line:
















      ~?

      gives you a list of the tilde
      escapes that are available.

      ~v or ~e

      ("visual" or "editor") each of
      these options, used at the beginning of a
      line, will invoke editors to
      create, modify, or add to your
      message. Editors make it possible
      to correct lines other than the one you
      are typing, move text, and perform
      other word processing operations that
      aren't possible with the message
      editor in the mail program.



    If you have not customized your EDITOR or VISUAL environment
    variables, on the OIT Cluster you'll get by
    default:
















      ~v

      the vi editor.

      ~e

      the ex editor.




    On WAM and Glue, the default editor for both is
    pico.



    When you finish with your text and are ready to send the mail,
    save the text and exit from the editor
    using the commands appropriate for that editor.



    If you have customized your EDITOR or VISUAL environment
    variables, use the commands appropriate to that
    editor.



    For more information about text editors, see the documents at

    http://www.helpdesk.umd.edu/documentation
    .




      Note: On WAM and Glue, the default
      .environment file contains lines which you can
      uncomment and comment out to change from pico to
      vi.





    If you prefer to use a different editor from the default, you
    can set either ~v or ~e (or
    both) to call that editor. All you have to know is where the
    editor you want to use is located on your
    system. You can find this out by using the UNIX which
    command. For instance, if you wanted to use
    the emacs editor, you could find out where it is by
    typing:




      which emacs


    On Glue, OIT UNIX cluster, or WAM, a pathname is displayed:




      /usr/local/bin/emacs



    You would then use this information to type one of the
    following commands at the UNIX prompt before you
    start the mail program to have either ~e or ~v
    automatically put you into emacs:

















      for ~e:

      setenv EDITOR
      /usr/local/bin/emacs


      for ~v:

      setenv VISUAL
      /usr/local/bin/emacs




    If, instead of typing the setenv command, you place it
    in the appropriate startup file
    (~/.environment on WAM/Glue or appropriate shell
    configuration file of the cluster,
    i.e. .cshrc), your chosen editor will always be available
    using the appropriate ~-option. You
    can also do this by putting one of the following commands in your
    .mailrc file (along with any other
    mailer set commands you think would be useful).














      for ~e:

      set
      EDITOR=/usr/local/bin/emacs



      for ~v:

      set
      VISUAL=/usr/local/bin/emacs





    If you are using one of these special editors, the
    ~-options described in this document (which
    are part of the mail program's message editor) will not work until
    you leave that special editor.

















      ~h

      allows changes to your message
      header (i.e., you can change the
      To: (recipient) and Cc: (carbon
      copy) lists and also change the
      Subject: line).

      ~m message#

      places a mail message you've
      received from someone else into your current
      mail message (Reading your
      messages for a description of a message
      number). The inserted message is
      shifted to the right by a tab - usually
      about 8 spaces. This may make the
      text a bit difficult for the recipient to
      read, since lines that are shifted
      beyond 80 columns will wrap around on
      the reader's screen, looking like
      this:




      Here is your note accompanying the forwarded message
      And here is the forwarded message, which is in-
      dented
      8 spaces and then wraps around into the empty
      area
      where the indentation is, making it hard to read




    An alternative approach is to save the message you want to
    forward, and put it into a file using the
    s command (see Saving Mail Messages).
    When you write to the person to whom you
    wish to forward the message, you can place it in the e-mail with
    the ~r option (see below), which
    doesn't indent it. For clarity, it also helps to use a separator
    to indicate where your mail ends and the
    appended message begins:



    -------------- forwarded message

































      ~r filename


      reads all contents of the file
      known as filename into your current
      message following the line you
      just typed before the ~r.

      ~s new-subject


      changes the subject line to
      new-subject (it can be more than one word).

      ~t users

      adds users to the To: list
      (the list of people receiving your
      message); users can be any
      combination of login-name@mailaddresses and
      aliases (see Using
      Mail Aliases
      ).

      ~w filename

      writes (saves) your message to the
      file known as filename.


      For example,



      ~w bob.feb12


      would save the current message to
      a file called bob.feb12.

      ~! command

      executes a UNIX command, but does
      not put the output in your mail message.

      ~~


      includes a single tilde as the
      first character of a line.





Sending Your Message



    Once the message has been entered and is ready to be mailed (be
    sure to exit any editors you may have
    called with ~e or ~v), there are two ways by which
    to send the mail and then exit the mail
    program. In either case, first press Return to place the
    cursor on a blank line. Then, either press
    Ctrl-d (hold down the Ctrl (Control) key and type
    d), or type a period (.) in
    column 1 and press Return.






Aborting Your Message



    If you decide that you want to quit the mail program without
    sending your message, press Ctrl-c
    twice. This command can not be issued while you are in an editor.
    After pressing Ctrl-c the first time,
    the mail program will prompt you to confirm that you wish to exit
    without sending your message. The message
    will be saved in a file named dead.letter in your home
    directory. This is useful if you decide to send
    the mail message later. If you abort another mail message, the
    mail program overwrites the previous contents
    of the dead.letter file; so, if you wish to keep the
    contents of the first file, you should either
    rename it or move
    it to another directory.






Sending Mail



    While using the mail program to read mail messages, you can
    also send a mail message. Refer to
    Other Mail Commands, for details.





Receiving and Reading Mail




    If there are mail messages waiting for you when you log in to
    your UNIX account, you will see
    the message:




      You have mail




    On the OIT cluster, you are automatically placed into the mail
    program. On other machines, enter the
    program by typing:





      Mail


    at the system prompt followed by pressing Return. A "new
    mail has arrived" message appears (if you
    received new mail while reading mail already in your mailbox).



    When you first start the mail program, it tells you how many
    messages are waiting and then displays the
    header information for each message. The header information lists
    the mail address of the sender, the date
    and time the message was sent, the number of lines and characters
    in the message, and as much of the
    message's subject line as will fit on the screen.



    The illustration in the next section indicates what a typical
    UNIX mail account would display indicating
    three new (N) mail messages and one old mail message which
    was unread (U).



    After the header information for the messages has been
    displayed, you can read or issue mail commands at
    the mail program prompt (&).



    Some systems use the ">" symbol at the beginning of a line
    which indicates this particular message is
    the default message (i.e., the message that will be manipulated if
    you do not specify a particular message
    number). This message is the one referred to in the explanations
    below as the "current message".





Reading Your Messages



    To read a particular mail message, type the number of that
    message at the mail prompt (&) and
    press Return. For instance, to read the message from
    akins@umd5.umd.edu below, type 2

    at the & prompt and press Return:




      & 2





        Mail $Revision: 4.2.4.2 $  Type ? for help..  Type ? for
        help. "/usr/spool/mail/userid":4 messages 3 new

        U 1 jdoe@umd5.umd.edu Tue Aug 27 11:56 12/4182
        >N 2 akins@umd5.umd.edu Wed Aug 28 09:12 13/33 "Good
        N 3 johndoe Wed Aug 28 13:40 16/360
        N 4 johndoe Thu Aug 29 10:14 82/1697 "lunch today?"

        &




    The mail message will be displayed on your screen. If the
    message is more than one screen long, the
    program will display a single screenful at a time. A -MORE-
    message will appear at the bottom of the
    screen to tell you that additional information exists. To view the
    rest of the message, press the space
    bar
    . Refer to the Using Set Commands section
    in this document for information on
    scrolling through text that appears on your screen.






Message List



    If after reading any one mail item you wish to see the list of
    messages again, type h at the
    & prompt and press Return.






Replying to a Mail Message



    To respond to an e-mail message that you have received, use one
    of mail's two reply commands r or
    R. Both commands are issued by typing the command followed
    by the number of the e-mail message to
    which you wish to reply. For example:





      & r 2




    would reply to message number two. If a reply command is issued
    without a message number, a reply is
    generated for the current message.















      r

      reply is sent to the original
      sender and all other recipients of the
      original mail message.


      R

      reply is sent to the original
      sender only, not other recipients.



    The above commands differ only in who will receive the reply
    message. Remember the difference between
    the two reply commands. For example, if you are replying to a mail
    message sent by your professor to the
    entire class, you might prefer that only the professor receive
    your reply. Since the r and R

    commands are system dependant, the roles can change.





Cleaning Up Old Mail



    If you read your mail and take no further action, then when you
    exit from the mail program all of your
    messages will remain in your system mail file. The next time you
    read mail, the old messages will appear
    with any new mail you receive.



    You should save whatever mail you want to keep and make sure
    that all mail is deleted as soon as
    possible. On most systems, mail is held in a common area, and one
    person's accumulation of large volumes of
    mail potentially jeopardizes the ability of others to get mail.
    (On WAM and Glue, on the other hand, mail
    storage space comes out of your own personal quota, which you can
    handle in whatever manner is convenient for
    you.)



    The mail program's keepsave setting determines whether
    mail that you save elsewhere is
    automatically deleted or not. Some systems at the University have
    keepsave set to retain mail after
    you save it; others have it unset to delete such mail. You can
    check this with the set command, and,
    if you prefer, change it.






Saving Mail Messages



    To save a mail message in a file, you must issue the save
    command (s), followed by the numbers of
    the messages you wish to save and the name of the file you wish to
    save them in. There is no standard
    file-you must give a file name.




      & s message_list filename





    When using the save command, the message_list can
    specify several message numbers, a single
    message number, a range of numbers, or no message number. If you
    do not specify a message number, the
    "current" message is saved to the file. For example, to save two
    messages (numbers 3 and
    4) in a file named johnmail, type:




      & s 3 4 johnmail






Deleting Mail Messages



    Once you have read and/or saved a message, it is important to
    remember to delete it (if it is still
    there). The delete (d) command is used for this purpose.
    Simply type the delete command followed by
    the message numbers of the messages you wish to delete.




      & d message_list




    For example:





      & d 3 4




    This will delete messages 3 and 4 (which you
    saved previously in a file named
    johnmail). A range of numbers can be deleted by using a
    hyphen. To delete messages
    1 through 20 you would type the command as
    follows:




      & d 1-20






Undeleting Mail Messages



    There is an undelete (u) command that you can use to
    reactivate messages which have been
    deleted; however the undelete command only works if you have not
    yet exited the mail program. After exiting
    the mail program, any messages that have been deleted cannot be
    retrieved.






Exiting the Mail Program



    There are two ways to exit the mail program:




      Type q and press Return. This exits the
      mail program and removes any deleted or
      saved messages so that the next time you read your mail,
      the deleted and saved messages will not
      appear.



      Type x and press Return. This exits the
      mail program but does not remove any
      deleted or saved messages. All messages will show up when
      you next call up the mail program.







Other Mail Commands



    There are many other commands you can use to manipulate your
    mail messages. Some of the most useful mail
    commands are briefly described in this section.



    In the following descriptions, a message_list may
    consist of a single mail message number, a list
    of message numbers separated by spaces, a range of message numbers
    whose numbers are separated by a hyphen
    (e.g., 2-4), or a combination of any of these. For
    example:




      d 3


      d 3 5 6


      d 3-5


      d 3-5 7 10-14




    If a message_list is not given, the mail program uses
    the current message.



    A user_list consists only of user names and mail
    addresses separated by spaces, such as:




      m jdoe@wam.umd.edu
      carol@umd5.umd.edu











































































      Command

      Explanation

      ?

      displays a list of some of the
      mail commands.

      ! command

      executes a UNIX command then
      returns to the mail program.

      d msg. #

      deletes the # message.

      e message_list

      edits listed messages with the
      EDITOR text editor (see Editing
      Your Message
      ).

      h

      displays header information for
      the twenty most recent active mail
      messages.

      m user_list

      sends a mail message to the listed
      users (this works the same as sending
      mail from the command line).

      n

      displays the next message.


      q

      exits the mail program and removes
      any deleted or saved messages. The next
      time you read mail, the deleted
      and saved messages will not appear.

      r msg. #


      replies to the message numbered #.
      The subject line is the same as the
      original message #, but a "Re:"
      will be prefixed to show that it is a
      reply. Reply is sent to the
      original sender and all other recipients of
      the original message.

      R msg. #

      sends a reply only to the original
      sender. This is similar to the r
      msg command.


      Note: The r and R commands act
      as described above on some systems (WAM
      and the UNIX cluster), and the
      opposite way on others (Glue-where you can
      set the replyall setting, not
      available on most other systems, to reverse
      their meaning if you wish-see Using Set Commands). It is
      a good idea to do a man
      mail
      command on your system to make sure
      you know how these two commands
      behave.


      s msg.# filename

      saves the numbered message to a
      file.

      u message_list

      undeletes listed message(s).


      Note: The undelete command only
      restores messages if you have not yet
      quit the mail program. If you have
      quit the mail program, deleted messages
      cannot be restored.


      v message_list


      edits listed messages with the
      VISUAL text editor.

      x or ex


      exits the mail program, but does
      not remove deleted or saved messages from
      the mail file.





Customizing Your Mail Environment



    The UNIX mail program allows you to customize your mail
    environment to make it easier to send and
    receive mail. These commands can be issued from the mail prompt
    (&) or made automatic by placing
    them in a file named .mailrc in your home directory.






Using Mail Aliases



    The mail program provides a timesaving feature called
    alias. Aliases are abbreviated names that
    represent the mail address of a single user or several users. They
    allow you to send mail to a group of
    people quickly without requiring you to remember all of their
    individual mail addresses, or to a single
    user with a long or difficult-to-remember address. The
    alias command is used to define aliases. For
    example, a simple alias could look like:





      alias rob rob@wam.umd.edu




    and a group alias could look like:




      alias class rob@umd5.umd.edu mark
      sue@wam.umd.edu




    The latter would create an alias named class that
    consists of the three class members listed. A
    group alias can consist of actual addresses, aliases or a
    combination of both. If you use the alias
    command to define an alias while in the mail program, it will
    exist until you exit the mail program; if
    you put the alias command in your .mailrc file, it
    will be available every time you send
    mail.



    To use a mail alias after you create it, substitute the alias
    name for the login name and mail address
    you would normally provide when sending mail. For example:




      Mail class




    sends mail to all the users listed under the alias class
    in the .mailrc file.



    If you have more names in your alias list than will fit on one
    80-column line, you have three
    options:




    1. Keep typing without pressing Return, allowing
      the text to wrap around from line to
      line. You can do this for up to 255 characters-a little
      over 3 lines-but it is sloppy.
    2. Type the list on several lines, but end each line with
      a \ (backslash) and press Return
      (the word alias only goes on the first line).
    3. Make aliases for subsets of your list, and then make a
      final alias consisting of a list of
      these "sub-aliases".





Using Set Commands



    Many mail program options can be set with the mail program
    set command. These options can be
    used temporarily by issuing the set command while using the
    mail program, or permanently by placing
    the desired set commands in your .mailrc. The
    default system options for the mail program
    are set in the file /etc/mail/Mail.rc for WAM/Glue and
    /usr/share/lib/Mail.rc on the
    cluster. You can set additional options, or unset system defaults
    with the unset command, in your
    .mailrc.



    Set command options are either binary or valued.
    Binary set options are either set or not
    set (on or off), there is no value associated with them; valued
    set options are set to a particular
    value. Binary options can be set simply by using the set
    command and the option name.




      set option




    For example:





      set keepsave




    Binary options can be unset by using the unset command
    and the option name. For example:




      unset askcc





    Valued options are set using the set command with a
    slightly different format.




      set option=value




    For example:




      set crt=24




    would signal the mail program that you are working within a 24
    line screen and it will pause every
    screenful of text accordingly.



    Several options can be set on a single line, such as:




      set append dot ask hold askcc
      crt=24




    You can see a list of the binary options that are on/set and
    value options that have a value by simply
    typing:





      set




    Some of the more useful set options are briefly described
    below. Valued set options are indicated
    as such, all other options are binary.







































































      Set option

      Function

      ask

      prompts you for a subject whenever
      you mail a message.

      askcc

      prompts you for a carbon copy list
      whenever you mail a message.


      crt

      tells the mail program how many
      lines long your terminal screen is so that
      mail messages are displayed
      appropriately. The system default is 24
      lines. (crt is a valued
      option.)


      dot

      allows you to use a .
      (period) alone on a line to send your message
      and quit the mail program.


      EDITOR

      specifies the text editor to
      invoke when the ~e or e commands
      are used to edit a mail message.
      EDITOR is a valued option. Remember to
      specify the full pathname.


      On WAM and the OIT cluster, the
      paths for the emacs and vi

      editors are:




        /usr/local/bin/emacs


        /usr/ucb/vi




      hold

      messages that have been read but
      not deleted or saved are left in your
      system mail file.

      keepsave

      messages that have been saved to a
      file and are left in your system mail
      file instead of being deleted.

      metoo

      allows you to receive a copy of
      the message.


      noheader

      header information for messages in
      your system mail file is not displayed
      when you start the mail program.

      record

      specifies the name of a file to
      which all outgoing mail messages are
      appended (record is a valued
      option).

      replyall


      (Glue and Sun workstations)
      reverse the meaning of R and r to
      be like other systems in which
      r replies to all recipients and
      R replies to author.

      save

      aborted messages are saved in the
      dead.letter file.

      VISUAL

      specifies what text editor is
      invoked when the ~v or v

      commands are used to edit a mail
      message. VISUAL is a valued
      option. Remember to give the full
      path name of the editor as mentioned
      previously in the EDITOR
      description above.





Forwarding Your Mail to Another Computer



    If you have accounts on several computer systems, and you would
    like to be able to read your e-mail on
    only one system, you can forward your mail from your UNIX account
    to another computer system. To do this,
    simply create a file named .forward in your home directory
    that contains your e-mail address on the
    other system. For example, if you have a UNIX cluster account and
    a WAM account, and you wish to forward all
    your mail to the WAM system, use a text editor to create a
    .forward file on the cluster that contains
    the line:




      your-loginname@wam.umd.edu




    As long as the .forward file exists on the cluster, all
    mail sent there will be forwarded to the
    WAM system. To stop mail forwarding, simply delete or rename the
    .forward file.




      Note: If you wish to forward mail from your WAM
      or Glue account to your cluster account,
      you must place the .forward file in your mail
      directory.






Other Mail Programs




    The standard UNIX Berkeley mail program described here
    is only one of many mail programs. Other
    easier to use mail programs with more or better features are
    available. Most of the publicly available UNIX
    systems at the University have mailers available.



    One example is the Pine mail program. Pine is the
    more popular of the mail programs because
    it can be used from any kind of computer. It has many advanced
    features including a graphical interface for
    reading mail, a help utility, and the ability to "attach" files to
    mail messages. To use it, type
    pine at the UNIX prompt.



    Another example is the mail-handler (mh) system. The
    mh system is a group of independent
    programs that are called separately from the Unix prompt to
    perform mail handling functions - sending mail,
    or retrieving, reading, saving, replying to and forwarding
    incoming mail. The mh mail handler has
    facilities to set up aliases and can send blind carbon copies to
    others within the mail program. Each mail
    item is maintained as an individual file and can be placed in a
    folder (directory) of choice.



    Graphical mail clients, such as Netscape 7 or Outlook
    Express 6
    , are a convenient way to check your
    e-mail, and are the preferred alternative to
    Berkeley mail and Pine. See
    http://www.helpdesk.umd.edu/documents/0/690
    for more
    information about which client would work best for
    you.







Getting Help


Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More